Ajang uji coba melawan Persiram Raja Ampat di Maguwoharjo
International Stadium (MIS), Sabtu (1/3) malam akan dijadikan sarana
pemantauan bagi para pemain pelamar. Sementara bagi dua lainnya,
Erwinsyah Hasibuan dan Mustaqim Ohorela, partai latih tanding itu
merupakan kesempatan terakhir bagi mereka.
"Erwin dan Mustaqim sudah lama ikut seleksi, jika laga besok mereka belum bisa menunjukan kemampuan terbaiknya, akan kami pulangkan," jelas arsitek PSS, Sartono Anwar, Jumat (28/2).
Tim berjuluk Super Elang Jawa memang kembali kedatangan sejumlah pemain baru, seperti Agus "Awang" Setiawan dan Mozart Imbiri. Termasuk eks kiper PSPS Pekanbaru, Amin Syarifudin yang sudah bergabung sebelum laga uji coba dengan Martapura FC (25/2). Namun dilaga yang berakhir imbang 1-1 itu Amin belum sempat dimainkan. "Khusus Amin sepertinya akan dipasang sejak awal. Dia punya kepercayaan diri tinggi, tapi tergantung kondisi pada latihan terakhir," tutur Sartono.
Adapun bagi Awang dan Mozart yang ingin mencoba peruntungan menembus skuat PSS, sudah hadir sejak latihan kemarin sore. Awang bukan muka baru di tim ini. Dua musim lalu, dia salah satu pilar di tim juara Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2013 itu, sebelum akhirnya tahun lalu memperkuat Persitema Temanggung.
Sementara Mozart merupakan adik dari sayap kanan Persiram, Stevan Imbiri. "Kemampuan mereka tidak akan terlihat kalau tidak dimainkan pada pertandingan. Besok tentunya juga akan kami mainkan," tuturnya.
Melawan Persiram, Sartono menganggap sebagai latihan fisik bagi pemainnya. Maka, para pemain diharapkan tampil maksimal baik itu saat berlari atau menendang bola. Taktik dua lawan satu yang dicobanya saat latihan kemarin sore diharapkan mampu diterapkan saat pertandingan. "Sepertinya Persiram juga akan lebih menurunkan pemain-pemain yang jarang tampil. Ini kesempatan bagi kami juga," kata dia.
Terpisah, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan akan mensweeping flare dan mercon kepada penonton di pintu-pintu masuk stadion. Dalam uji coba itu, panpel mencetak 18 ribu lembar tiket seharga Rp 15 ribu-Rp 20 ribu yang khusus hanya hanya dijual di tiket box sekitar stadioin mulai pukul 16.00 "Kami tak ingin kejadian di uji coba terakhir saat flare dan mercon masih muncul kembali terjadi," tandas Sekretaris Panpel, Edyanto. (suaramerdeka)
"Erwin dan Mustaqim sudah lama ikut seleksi, jika laga besok mereka belum bisa menunjukan kemampuan terbaiknya, akan kami pulangkan," jelas arsitek PSS, Sartono Anwar, Jumat (28/2).
Tim berjuluk Super Elang Jawa memang kembali kedatangan sejumlah pemain baru, seperti Agus "Awang" Setiawan dan Mozart Imbiri. Termasuk eks kiper PSPS Pekanbaru, Amin Syarifudin yang sudah bergabung sebelum laga uji coba dengan Martapura FC (25/2). Namun dilaga yang berakhir imbang 1-1 itu Amin belum sempat dimainkan. "Khusus Amin sepertinya akan dipasang sejak awal. Dia punya kepercayaan diri tinggi, tapi tergantung kondisi pada latihan terakhir," tutur Sartono.
Adapun bagi Awang dan Mozart yang ingin mencoba peruntungan menembus skuat PSS, sudah hadir sejak latihan kemarin sore. Awang bukan muka baru di tim ini. Dua musim lalu, dia salah satu pilar di tim juara Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2013 itu, sebelum akhirnya tahun lalu memperkuat Persitema Temanggung.
Sementara Mozart merupakan adik dari sayap kanan Persiram, Stevan Imbiri. "Kemampuan mereka tidak akan terlihat kalau tidak dimainkan pada pertandingan. Besok tentunya juga akan kami mainkan," tuturnya.
Melawan Persiram, Sartono menganggap sebagai latihan fisik bagi pemainnya. Maka, para pemain diharapkan tampil maksimal baik itu saat berlari atau menendang bola. Taktik dua lawan satu yang dicobanya saat latihan kemarin sore diharapkan mampu diterapkan saat pertandingan. "Sepertinya Persiram juga akan lebih menurunkan pemain-pemain yang jarang tampil. Ini kesempatan bagi kami juga," kata dia.
Terpisah, Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan akan mensweeping flare dan mercon kepada penonton di pintu-pintu masuk stadion. Dalam uji coba itu, panpel mencetak 18 ribu lembar tiket seharga Rp 15 ribu-Rp 20 ribu yang khusus hanya hanya dijual di tiket box sekitar stadioin mulai pukul 16.00 "Kami tak ingin kejadian di uji coba terakhir saat flare dan mercon masih muncul kembali terjadi," tandas Sekretaris Panpel, Edyanto. (suaramerdeka)


