Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 10 Maret 2014

Jamu Persik Kediri, Momentum Tinggalkan Papan Bawah

By
Updated : Senin, 10 Maret 2014 13.05.00
Persijap Jepara akan menjamu tamunya Persik Kediri dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin (10/3). Ini merupakan duel tim papan bawah ISL Wilayah Barat. Namun, bukan berarti kehilangan kelasnya, persaingan antara Persijap dan Persik sangat menarik disaksikan demi asa keluar dari zona tidak aman.

Persijap yang berstatus tuan rumah, diunggulkan untuk meraih kemenangan di laga ini. Bahkan, hal ini dikatakan sendiri oleh sang pelatih Persijap, Raja Isa. "Kita fokus untuk berusaha menang  dan mengincar posisi urutan 9 klasemen. Semua pemain Persik akan kita waspadai, selain itu kami mesti bermain sabar, tenang dan bijak di laga nanti," kata Raja Isa kepada Ligaindonesia.co.id.

Mantan pelatih Persipura ini menjelaskan pemain Persijap harus pandai memanfaatkan situasi di permainan nantinya. "Kami mesti memaksimalkan kecepatan karena Persik juga mengandalkan kecepatan dan kemampuan skill beberapa pemain seperti Rendy Irwan, Fakhrudin  serta pengalaman dua pemain asing Fortune Udo dan Firaol Likasa," tambah Raja.

Raja juga belum bisa memastikan pemain yang akan menjadi starting eleven. Hal ini akan ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi pemain. Karena sudah ada banyak pemain yang bergabung di skuadnya, ini akan sangat membantunya dalam memilih pemain. “Akan lebih leluasa untuk memilih. Kami tetap akan menggunakan formasi 4 -1-4-1, seperti yang sudah digunakan pada laga melawan Sriwijaya FC,” papar pria asal Malaysia ini.

Menurut dia, dengan skema baru tersebut anak asuhnya sudah memperlihatkan grafik permainan yang meningkat, kendati belum bisa meraih satu kemenangan pun. Evaldo Silva dkk akan berusaha untuk mempersulit pemain Persik Kediri agar tidak memberikan tekanan bertubi-tubi pada menit-menit awal.

Sementara itu Persik sebagai tim tamu dinilai masih memiliki peluang karena terbukti bisa mendapat angka di luar kandang. Dua angka yang dikoleksi Macan Putih justru diperoleh dari pertandingan away, yakni saat melawat ke markas Gresik United dan Persita Tangerang.

Tak berlebihan jika tim berjuluk Macan Putih ini optimistis bisa kembali menambah angka. "Persijap kondisinya hampir sama dengan Persik. Saya rasa ada kans untuk mendapatkan poin di Jepara. Kami akan berupaya memanfaatkan momentum itu," kata Asisten Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo.

Melihat timnya terbukti memiliki kemampuan mendapat poin di luar kota, Aris ingin timnya berupaya lebih keras untuk mendapatkan angka lebih banyak. "Kemenangan? Semoga ada kesempatan itu. Tapi terlebih dulu kami harus berusaha sebaik mungkin," tambahnya.

Menariknya, masih ada sosok striker Jean Paul Boumsong yang sebelumnya dikabarkan bakal dicoret. Rupanya staf pelatih masih memberikan kesempatan lagi pada eks striker Persebaya itu. Persik pun tampaknya masih menunggu perkembangan Boumsong yang baru pulih dari cedera. "Kami masih mempertimbangan opsi pencoretan pemain asing. Dilihat dulu bagaimana kemampuan mereka," ucap Aris Budi.

Boumsong sendiri tampaknya bakal kembali menempati posisi sebagai triker utama di Jepara nanti. Bagaimana pun, dia adalah striker yang sudah bisa mencetak gol dibanding striker lokal macam Dimas Galih dan Dicky Firasat yang masih mandul. (ligaindonesia)





Berita Terkait

Comment