Tuan rumah Persela langsung menggebrak di awal pertandingan. Pada menit ke 8, tembakan Srdjan Lopicic mental dari tangkapan kiper Persepam MU yang dikawal Aji Saka. Sayang, tidak ada pemain Persela yang memanfaatkan bola rebound. Sape Kerap yang datang ke Lamongan dengan tekad mencuri poin, lebih banyak mengandalkan serangan balik lewat Silvio Escobar namun bisa diredam oleh duet palang pintu Suroso dan Roman Gholian.
Gol pembuka Persela akhirnya terjadi di menit ke-17 lewat eksekusi penalti Lopicic. Tertinggal 1-0 membuat Persepam yang diasuh Daniel Roekito tersengat. Berkali-kali upaya Persepam merepotkan pertahanan Persela. Peluang emas Persepam diperoleh lewat kaki Silvio Escobar memasuki pertengahan babak pertama. Sayang akselerasinya ke kotak terlarang Persela dan berhadapan dengan kiper JokoTingkir, Choirul Huda. Tendangan kerasnya masih mampu dihalau oleh Roman Gholian yang melompong tanpa kiper. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk Persela.
Di babak kedua, ketika pertandingan baru berjalan 10 menit, Joko Tingkir berhasil memperlebar jarak. Tendangan Lopicic dari luar kotak penalti sukses mengoyak jala Persepam. Skor berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Persepam memasukkan Zaenal Arif, menggantikan Rossi Noprihanis untuk mempertajam serangan. Sebaliknya, unggul dua gol membuat Persela makin garang dan beringas di lapangan. Serangan dari sayap yang dimotori Zaenal Arifin membuat lini belakang Persepam amburadul. Di menit ke-68, Lopicic sukses mencetak hattrick. Sontekannya berhasil memperdayai kiper Aji Saka, bola meluncur deras menggetarkan jala Sape Kerap. Skor menjadi 3-0 untuk Persela.
Hingga pertandingan berakhir, skor 3-0 untuk tuan rumah Persela. Dengan hasil ini Laskar Joko Tingkir naik ke posisi 9 klasemen sementara ISL Wilayah Timur, mengemas 10 angka dari 6 kali bermain. Sementara Persepam tetap di peringkat 9 sambil meraih 5 angka dari lima kali bertanding.
Usai laga, pelatih kiper Persepam, M Hadi mengakui pertandingan tadi relatif imbang. "Permainan sudah bagus, setelah gol kedua mental anak-anak mulai jatuh. Malam ini permainan anak-anak juga tidak sesuai yang kami inginkan," kata M Hadi.
Sedangkan pelatih Persela, Eduard Tjong mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya. "Setelah lawan PSM kami latihan team work, bola-bola pendek, tadi sudah mulai terlihat. Mudah-mudahan tidak hanya untuk pertandingan ini saja, masih ada pertandingan lain. Di babak pertama komunikasi masih kurang, masih perlu lathan organisasi permainan," jelas Edu, sapaan akrap Eduard Tjong.
Sang pencetak hattrick, Srdjan Lopicici mengatakan, karena kerja sama yang bagus di tim Persela ia dapat cetak hattrick. "Sebenarnya tidak penting siapa yang cetak gol, saya senang, tapi ini kerja semua di tim termasuk pelatih. Gol dan kemenangan ini saya persembahkan untuk tim, keluarga, LA Mania selaku suporter fanatik Persela, semua keluarga dan manajemen," papar gelandang asal Montenegro ini. (ligaindonesia)
