Syamsul tidak masuk dalam daftar 18 pemain yang diboyong Rudy William Keltjes, juru taktik PSM ke Kalimantan Timur pada Rabu, (12/3) besok. Pemain 31 tahun tersebut dipastikan absen setelah cedera quadriceps strain (otot pada kunci paha) kembali kambuh.
Padahal, sebelumnya, kondisi mantan penggawa tim nasional Indonesia itu agak lumayan setelah lama menjalani perawatan oleh tim medis. Dia juga sudah mengikuti beberapa kali latihan di Makassar bersama Ponaryo Astaman dkk. di lapangan Karebosi. Rudy mengatakan, memang dirinya tidak membawa Syamsul pada laga tur kali ini. "Kemarin dia latihan sendiri, dan cedera lagi," kata dia.
Meski demikian, kata Rudy, dirinya sudah mempersiapkan sejumlah pemain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Syamsul, seperti Rasyid Assyahid Bakri dan Kurniawan Karman. "Ada mereka berdua, kita memang siapkan untuk menggantikan Syamsul," terangnya.
Syamsul menderita cedera saat dirinya memperkuat Pasukan Ramang saat berhasil ditahan imbang 1-1 oleh Persiram Rajam Ampat. Saat itu Syamsul memang hanya masuk sebagai pengganti. Namun menjelang akhir babak kedua dirinya harus menepi karena pahanya tak bisa digerakkan. Akibat cedera ini pula, dirinya absen saat PSM dipermalukan Persela Lamongan di kandangnya dengan skor 3-1.
Menjalani laga di Kaltim, arsitek PSM hanya membawa empat gelandang, yakni Robertino Pugliara, Ponaryo Astaman, Rasyid dan Kurniawan. Dilaga ketujuh PSM tersebut diharap bisa mencuri poin, untuk mendongkrak posisi tim berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini.
Sementara itu, Immanuel Maulang, fisioterapi PSM mengatakan, memang Syamsul tidak bisa dipaksakan untuk berangkat ke Balikpapan. "Cederanya kembali kambuh, karena dia paksa latihan sendiri," kata dia.
Untuk itu, kata pria yang akrab disapa Nuel ini, Syamsul masih akan menjalani terapi penyembuhan sebelum kembali merumput bersama Ponaryo Astaman dkk. "Kami masih melakukan terapi, agar proses penyembuhannya cepat," pungkasnya. (sindonews)
