PSIR Rembang tengah kelimpungan. Usai menerima kabar mengagetkan dari
pelatih PSIR, kini berhembus rumor tak sedap jika sejumlah pemain pilar
Laskar Dampo Awang berencana hengkang. Belum adanya sodoran kontrak
disinyalir menjadi pemicu utama. Namun ada pula yang menyebutkan mereka
mematok nilai kontrak tinggi. Padahal krisis finansial yang tengah
melanda manajemen PSIR belum teratasi.
Saat ini memang belum ada tanggapan resmi dari pengelola PSIR terkait isu tersebut. Namun Manajer PSIR Siswanto menyatakan bahwa rencana launching tim tidak akan terganggu dengan kabar burung itu. Dia mengakui jika sejauh ini memang belum ada perekrutan pemain, sebab tim pelatih masih merasa perlu melihat kemampun pemain di dua laga uji yang telah dijadwalkan, yakni melawan PSIS Semarang dan Persipur Purwodadi. Siswanto masih enggan membeber alasan mengapa berhembus kabar seperti itu, namun dia berjanji akan memberikan jawaban resmi usai menggelar rapat internal dengan manajemen dan tim pelatih.
”Untuk saat ini kami akan fokus pada persiapan jelang laga uji coba melawan PSIS Semarang pada Jumat (7/3) besok. Sejumlah jadwal termasuk launching tim juga tengah kami siapkan, yang jelas kita akan ikut meramaikan kompetisi divisi utama musim ini,” ujar Siswanto kepada Koran Muria, Rabu (5/3), kemarin.
Siswanto justru ingin menampik kabar PSIR terancam tak bisa berlaga di Divisi Utama karena belum melengkapi berkas verifikasi. Dia justru kaget munculnya kabar tersebut di salah satu media online. Sebab disebutkan ada 10 klub Divisi Utama yang terancam tidak bisa ikut kompetisi.
”Kami telah berkoordinasi operator liga, ternyata memang ada sejumlah persyaratan kelengkapan yang belum dipenuhi. Mulai dari salinan ijazah kedokteran, salinan kontrak kerja dokter tim, serta salinan sertifikat kepelatihan dari pelatih kepala maupun asisten pelatih,” ucapnya.
Namun Siswanto memastikan, sejumlah kelengkapan yang dipersyaratkan akan beres sebelum tenggat waktu yang diberikan pihak Liga, yaitu Kamis (6/3) hari ini. Sebab persyaratan seperti bebas dari tunggakan gaji pemain dan data klub, sudah dikirim kepada Liga. ”Kekurangan persyaratan tersebut telah kami kirim semua, jadi tidak ada masalah. Saat ini kami juga berencana mendatangkan pemain dari luar kota,” imbuhnya.
Menjelang laga uji coba PSIR versus PSIS Semarang di Stadion Krida Rembang, kalangan pendukung setia skuad oranye juga mulai berbenah. Bahkan Gabungan Suporter Rembang (Ganster) mengaku sudah tak sabar menyaksikan penampilan perdana tim kesangannya. (Muria News)
Saat ini memang belum ada tanggapan resmi dari pengelola PSIR terkait isu tersebut. Namun Manajer PSIR Siswanto menyatakan bahwa rencana launching tim tidak akan terganggu dengan kabar burung itu. Dia mengakui jika sejauh ini memang belum ada perekrutan pemain, sebab tim pelatih masih merasa perlu melihat kemampun pemain di dua laga uji yang telah dijadwalkan, yakni melawan PSIS Semarang dan Persipur Purwodadi. Siswanto masih enggan membeber alasan mengapa berhembus kabar seperti itu, namun dia berjanji akan memberikan jawaban resmi usai menggelar rapat internal dengan manajemen dan tim pelatih.
”Untuk saat ini kami akan fokus pada persiapan jelang laga uji coba melawan PSIS Semarang pada Jumat (7/3) besok. Sejumlah jadwal termasuk launching tim juga tengah kami siapkan, yang jelas kita akan ikut meramaikan kompetisi divisi utama musim ini,” ujar Siswanto kepada Koran Muria, Rabu (5/3), kemarin.
Siswanto justru ingin menampik kabar PSIR terancam tak bisa berlaga di Divisi Utama karena belum melengkapi berkas verifikasi. Dia justru kaget munculnya kabar tersebut di salah satu media online. Sebab disebutkan ada 10 klub Divisi Utama yang terancam tidak bisa ikut kompetisi.
”Kami telah berkoordinasi operator liga, ternyata memang ada sejumlah persyaratan kelengkapan yang belum dipenuhi. Mulai dari salinan ijazah kedokteran, salinan kontrak kerja dokter tim, serta salinan sertifikat kepelatihan dari pelatih kepala maupun asisten pelatih,” ucapnya.
Namun Siswanto memastikan, sejumlah kelengkapan yang dipersyaratkan akan beres sebelum tenggat waktu yang diberikan pihak Liga, yaitu Kamis (6/3) hari ini. Sebab persyaratan seperti bebas dari tunggakan gaji pemain dan data klub, sudah dikirim kepada Liga. ”Kekurangan persyaratan tersebut telah kami kirim semua, jadi tidak ada masalah. Saat ini kami juga berencana mendatangkan pemain dari luar kota,” imbuhnya.
Menjelang laga uji coba PSIR versus PSIS Semarang di Stadion Krida Rembang, kalangan pendukung setia skuad oranye juga mulai berbenah. Bahkan Gabungan Suporter Rembang (Ganster) mengaku sudah tak sabar menyaksikan penampilan perdana tim kesangannya. (Muria News)