Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 06 Maret 2014

Pembuktian Jajang Paliama Bersama Semen Padang FC

By
Updated : Kamis, 06 Maret 2014 23.13.00
Bersinar ber­sama Persibo Bojonegoro di Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012, Jajang Paliama pun direkrut Semen Padang FC di akhir 2012. Sayang, IPL musim lalu jadi mimpi buruk bagi ge­landang kelahiran Kediri itu.

Jajang yang disulap menjadi bek kanan saat itu, kalah ber­saing dengan nama-nama se­per­ti Hengki Ardiles dan Ricky Akbar Oherella. Tak pelak pe­main kelahiran 6 Juni 1984 itu sangat jarang mendapat tempat di skuat Kabau Sirah –julukan Semen Padang FC-. Bahkan, tak jarang dia tidak masuk line up saat tim kebanggaan urang awak ini bertanding.

Tapi, hal tersebut tidak mem­buat Jajang berkecil hati, dan pergi mencari klub lain saat kompetisi berakhir. Dia memi­lih sabar untuk menunggu ke­sem­patan membuktikan diri.

“Manajemen masih per­caya kepada saya. Sebab itulah saya bertahan. Dan saya pun ingin membuktikan, bahwa saya bisa memberi kontribusi positif pada klub ini,” ungkap Jajang, saat ditanya apa alasan­nya tetap bertahan di skuat asuhan Jafri Sastra ini, kemarin (5/4).

Jajang pun mendapat ke­sem­patan saat Kabau Sirah menjalani laga tandang versus Persija Jakarta, 8 Februari lalu. Ketika itu Jafri Sastra mema­sukkan pemain berambut gon­d­rong ini pada menit ke-65 menggantikan Ricky Akbar Ohorel­la. Sayang, debutnya di Indonesia Super League (ISL) 2014 ini harus berakhir dengan hasil minor. Saat itu, Semen Padang kalah 2-0.

Pemain bernomor pung­gung 12 ini kembali mendapat kesempatan pada laga berikut­nya, saat tim kebanggaan urang awak itu bertamu ke kandang Persib Bandung, 16 Februari 2014. Tak dapat dipungkiri, kesempatan itu datang karena tidak boleh merumputnya gelan­dang Yu Hyun Koo, yang mendapat kartu merah pada laga Semen Padang kontra Persija Jakarta.

Saat bersua Persib Bandung itulah, Jajang Paliama memper­lihatkan kualitasnya sebagai gelandang “pengangkut air”. Dipercaya turun selama 90 me­nit, mantan pemain Gresik Uni­ted ini tampil spartan dengan daya jelajah tinggi, untuk bere­but bola dengan gelandang-gelandang Persib. Hasilnya, Kabau Sirahmampu mem­bung­kam Maung Bandung –julukan Persib Bandung de­ngan skor tipis 2-1.

Lima hari kemudian, saat Semen Padang menantang Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Jafri kembali memberi kepercayaan kepada Jajang. Dia pun tampil selama 86 menit. Di mana, saat Jajang masih di lapangan tim yang didanai pabrik semen tertua di Indonesia tersebut unggul 1-0. Sayang laga itu akhir­nya mesti berkesudahan 1-1, setelah Gaston Castano menjebol gawang Semen Pa­dang lewat titik putih pada ma­sa injury time.

Kini, Hengki Ardiles dkk tengah bersiap-siap untuk men­jamu Persita Tanggerang di Stadion H Agus Salim Padang, 9 Maret mendatang. Peluang Jajang untuk tampil sebagai starter kembali terbuka lebar. Selain karena tampil apik dalam dua laga sebelumnya, Yu Hyun Koo juga dipastikan absen.

Gelandang asal Korea Selatan itu harus menjalani hukuman larangan bertanding sebanyak dua kali. Yakni saat lawan Persita Tanggerang dan Sriwijaya FC 13 Maret men­da­tang. Ini merupakan keputusan Komisi Disiplin PSSI, karena Yu dinilai memperlihatkan ting­kah laku buruk saat memprotes keputusan wasit yang meng­gan­jarnya dengan kartu merah dalam laga Persija Jakarta kon­tra Semen Padang.

“Yang pasti di tim ini banyak pemain bagus. Soal saya kem­bali diturunkan sebagai starter atau tidak, itu urusan pelatih. Yang jelas, saat saya diberi ke­per­cayaan main, saya akan be­ru­­saha memberikan yang ter­baik untuk tim dan seluruh pendukung,” tukasnya. (padang ekspres)


Berita Terkait

Comment