Selama ini, nama Persida memang tenggelam di bawah bayang-bayang Deltras. Padahal, dari segi usia, Laskar Jenggolo lebih senior dibanding The Lobster. Bukan hanya itu, Persida juga asli Sidoarjo. Sedangkan Deltras lahir dari benih klub asal Pulau Bali, Gelora Putra Dewata (GPD).
"Deltras memang selama ini berkecimpung di level atas. Sedangkan Persida lebih banyak di amatir. Namun ini sepakbola. Fair play harus ditegakkan. Kami tak gentar siapapun lawannya," tegas head coach Persida, Freddy Muli.
Dari segi penampilan, Persida memang lebih baik. Pada tiga pertandingan, Persida sudah dua kali menang. Sedangkan pasukan Riono Asnan belum pernah mengemas satu kemenangan pun. "Kami mengejar prestige. Jadi siapapun lawannya akan kami hadapi dengan semangat tinggi," tegas mantan pelatih Persebaya ini.
Bila berkaca dari materi pemain, Persida lagi-lagi lebih unggul. Laskar Jenggolo diperkuat pesepakbola berpengalaman, seperti Uston Nawawi, Bejo Sugiyantoro, Mat Halil, Agung Prasetyo, Supaham, Basuki dan eks penyerang Deltras, Sugiarto.
"Deltras memang saudara kami. Tapi di dalam lapangan sudah lain ceritanya," tutup Freddy. (beritajatim)
