Persija Jakarta berbenah jelang laga kontra GU, Selasa (29/4). Antisipasi bola mati menjadi fokus utama dari serangkaian materi latihan yang dijalankan lantaran rekor kemasukan empat gol dari situasi set piece.
Kelemahan anak-anak Jakarta dalam mengantisipasi bola mati terbukti saat bertandang ke markas Persik Kediri, Senin (21/4). Macan Kemayoran takluk 1-2 dari tuan rumah. Kedua gol Persik bahkan muncul dari torehan bola mati.
Gawang Andritany Ardhiyasa juga sebelumnya kebobolan dua kali melalui eksekusi set piece. Masing-masing terjadi saat bertemu Barito Putera dan Sriwijaya FC.
“Skenario bola mati ini krusial. Lengah sedikit, bisa berantakan semuanya. Selain itu, materi latihan juga ditekankan soal pressure dan counter pressure,” ujar pelatih Persija Benny Dolo, Senin (28/4).
Set piece, yang biasa dilakukan melalui tendangan bebas dan sepak pojok bisa menjadi momok bagi pemain bertahan. Sebab, kemelut di depan gawang bisa mengaburkan fokus pemain bertahan untuk mengawal seluruh pemain lawan.
Dibutuhkan organisasi pertahanan yang baik antara kiper, pemain belakang, dan barisan pemain tengah, guna menjaga pergerakan lawan. Eksekusi bola mati bisa menjadi strategi jitu bagi tim yang memiliki pemain andal dalam duel bola udara.
Jika menekuk Gresik GU, potensi naik peringkat di posisi tiga besar, amat terbuka. Dengan poin 14 dan menyisakan tiga laga, Macan Kemayoran berharap nyaman di peringkat atas, jelang tutup kompetisi ISL 2014 putaran pertama.
Hal ini diakui manajer Persija Asher Imaret Siregar. “Bila sukses di posisi tiga besar hingga akhir putaran pertama, kami bisa menyiapkan diri untuk putaran kedua dengan nyaman. Tapi ini bukan perkara mudah,” ucap Asher.
Sedangkan, pelatih GU asal Argentina, Angel Alfredo Vera, menilai materi pemain GU sebenarnya cukup bagus. Namun ia menganggap masih banyak asupan materi yang harus diberikan kepada pasukannya.
“Saya tak keberatan GU dipandang sebagai tim lemah. Kami akan berupaya memberi perlawanan seketat mungkin kepada Persija,” ujar eks asisten pelatih Persela Lamongan musim lalu ini.
GU masih terseok-seok di papan bawah. Laskar Joko Samudro duduk di peringkat sembilan ISL dengan tujuh poin. Tim kebanggaan Ultras Gresik hanya satu kali memetik kemenangan, empat kali seri, dan dua kali kalah.
Usai imbang menjamu PBR, Persegres dihadapkan pada tiga laga away neraka. Mereka bertandang ke markas Persija Jakarta (29 April), lanjut ke Semen Padang (3 Mei), dan Arema Cronus (8 Mei). Sisa laga itu, Alfredo mematangkan pola cepat sentuhan bola-bola pendek.
“Anak-anak sudah bermain bagus saat menjamu PBR, tapi mereka belum efektif. Kontra Persija, harus lebih berani. Apalagi, mereka punya Rahmat Affandi, striker gesit yang harus diwaspadai,” bilang Alfredo.
Tiga lawan ke depan menjadikan tim kebanggaan Ultrasmania rawan menutup putaran pertama di zona degradasi. GU terakhir kali memetik kemenangan saat menjamu Persijap Jepara di laga kedua ISL, Februari silam.
Pada lima pertandingan berikutnya dilewatkan dengan hasil tiga kali imbang (versus Sriwijaya FC, Barito Putra dan Pelita Bandung Raya) dan dua kali kalah (lawan Persib Bandung dan Persita Tangerang). Secara teknis diprediksi Persegres bakal butuh keajaiban.
Apalagi GU baru memecat pelatih Agus Yuwono, pada Senin (21/4). Hasil buruk GU di enam laga awal Indonesia Super League (ISL) 2014 menjadi alasan manajemen GU memecat Agus.
Agus menjadi pelatih ketujuh yang dilepas manajemen GU dalam dua musim terakhir. Sebelumnya ada nama Gomes de Oliviera, Fredy Mulli, Abdurrahman Gurning, Djoko Susilo, Suharno dan Widodo Cahyono Putro. (Sportanews)
Head to head Persija vs Gresik United
05 Jul 2013 Gresik United 1 – 0 Persija – ISL
12 Feb 2013 Persija 2 – 2 Gresik United – ISL
22 Apr 2012 Gresik United 2 – 0 Persija – ISL
12 Mar 2012 Persija 2 – 0 Gresik United – ISL
Lima Pertandingan Terakhir Persija
21 Apr 2014 Persik 2 – 1 Persija – ISL
16 Apr 2014 Persijap Jepara 0 – 2 Persija – ISL
09 Mar 2014 Persija 1 – 1 Sriwijaya FC – ISL
17 Feb 2014 Pelita Bandung Raya 2 – 2 Persija – ISL
08 Feb 2014 Persija 2 – 0 Semen Padang – ISL
Lima Pertandingan Terakhir Gresik United
23 Apr 2014 Gresik United 0 – 0 Pelita Bandung Raya – ISL
20 Apr 2014 Gresik United 1 – 4 Persib – ISL
25 Feb 2014 Gresik United 2 – 2 PS Barito Putera – ISL
13 Feb 2014 Sriwijaya FC 0 – 0 Gresik United – ISL
10 Feb 2014 Persita Tangerang 3 – 2 Gresik United – ISL
Prakiraan Formasi :
Persija Jakarta (4-3-3) :
Andritany (K);Ismed, Fabiano, Syahrizal, Dani S;April Hadi, Rohit Chand, Amarzukih,Ramdhani, Rachmat Afandi, Bosnjak
Pelatih : Benny Dollo
Gresik United (4-4-2)
Sukasto Efendi (K); Dedi Indra, Otavio Dutra, A Makhrus Bahtiar, Habib Sukron;Lan Bastian, Legimin Raharjo, KacungKhoirul, Shohei Matsunaga,Jimy Suparno; Ndiaye Pape Latir
Pelatih : Angel Alfredo Vera
