Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 22 April 2014

Persip Pekalongan Takluk dari Tamunya PSIS

By
Updated : Selasa, 22 April 2014 22.26.00
PSIS Semarang sukses mencatatkan hasil sempurna di tiga laga awal Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Setelah menjadi raja di dua laga kandang, Mahesa Jenar juga sukses meraih poin penuh saat bertandang ke Persip Pekalongan di Stadion Kraton, Pekalongan, Selasa (22/4), dengan kemenangan 2-0.

PSIS Semarang yang menargetkan mampu memetik kemenangan di kandang Persip, langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan tim berjuluk Laskar Kalong. Namun, dengan rapatnya pertahanan Persip yang dijaga Aris Fandi, Didi Rokhandi, dan Siaka Dembele, tekanan dari pemain PSIS dapat dimentahkan oleh tim Laskar Kalong.

Persip yang tidak mau dibuat malu, di hadapan para pendukungnya, berusaha bangkit dari tekanan lawan.  Namun, PSIS Semarang memang lebih baik, dan mampu menciptakan gol ke gawang Persip pada menit 42, dari hasil tendangan kaki kanan Julion Alcorse, memanfaatkan tendangan bebas dari rusuk kanan pertahanan Persip.

Teringgal 1-0, Persip berusaha meningkatkan daya serangannya ke lini pertahanan PSIS tetapi upaya para pemain tim Asuhan Sugeng Riyadi selalu kandas. Persip sempat nyaris menciptakan gol pada menit akhir babak pertama, saat Salia Sanao yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSIS, Catur Adi Nugroho tidak mampu memanfaatkan peluang menciptakan gol karena tendangan bola menyamping ke kanan gawang PSIS.

Memasuki babak kedua, Persip yang berusaha menyamakan kedudukan, berusaha menekan lini pertahanan PSIS. Tetapi dengan rapatnya pertahanan tim Mahesa Jenar, tim Laskar Kalong kesulitan menerobos ke gawang lawang.

Pada menit ke-48, Persip semakin tertinggal, setelah Julio Alcorse dengan sundulan kepalanya mampu memanfaatkan bola hasil tendangan penjuru. Hingga babak kedua berakhir, PSIS mampu mempertahankan hasil pertandingan dengan kedudukan skor 2-0.

“Kami akui, barisan belakang Persip kurang rapat sehingga membuat pemain tim lawan bisa menerobos ke pertahanan. Seperti yang terjadi pada gol pertama, lini belakang kurang menutup pergerakan lawan.
Akibatnya, bola liar yang diumpan ke kotak berbahaya langsung disambut pemain asing lawan. Begitu juga gol kedua, pemain asing PSIS yang berpostur tinggi itu tak mendapat kawalan ketat dari pemain,” kata Sugeng Widodo, pelatih Persip.

Sedangkan Manajer Persip, Budi Setyawan mengatakan para pemainnya terlihat nervous saat menghadapi nama besar PSIS. "Para pemain kelihatan nervous sehingga bermain jelek dan PSIS bermain cukup bagus," katanya.

Pelatih PSIS, Eko Riyadi, mengaku puas dengan kemenangan ini. Ia juga memuji kedisiplinan anak asuhnya.
“Kami menerapkan permainan yang disiplin dengan pola 4-3-2-1. kami cuma mengandalkan serangan balik, dan terbukti strategi ini efektif pada pertandingan kali ini,” pungkas Eko. (liga indonesia)




Berita Terkait

Comment