Pada laga ini, kedua tim bermain menyerang. Peluang emas pertama didapatkan tuan rumah, pada menit ke-20. Singgih yang lolos dari jebakan offside gagal membobol gawang Persipasi, tendangan kaki kanannya masih mampu di blok oleh penjaga gawang Persipasi.
Tiga menit berselang, giliran Persipasi mendapatkan peluang, melalui sisi kiri pertahanan tim tuan rumah, pemain Persipasi mampu menerobos ke pertahanan lawan, namun umpan silang yang dilakukan pemain Persipasi ini mampu dipotong oleh penjaga gawang Persibangga, Suchaimin.
Jual beli serangan kembali terjadi, lagi-lagi, serangan kedua tim selalu kandas dan tidak mampu membuat gol. Memasuki menit ke 39, pemain Persibangga Foller Ortega melakukan akselasi dari sisi kanan, sayang umpan silang yang dilakukannya tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Emalue Serge.
Peluang kembali dimiliki Persibangga di menit ke 42, umpan terobosan dari Galih Tri Handoko mampu dipatahkan oleh pemain bertahan Persipasi Muhammad Taufan. Melalui serangan baik, anak asuh Warta Kusuma ini nyaris membobol gawang Persibangga, beruntung penjaga gawang Suchaimin dengan sigap menjemput bola. Kedudukan sama kuat 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak ke dua, tim tuan rumah yang sebelumnya menggunakan formasi 3-4-3 diubah menjadi 3-5-2. Perubahan formasi ini menjadikan permainan anak asuh Ahmad Muhariyah ini lebih agresif. Serangan demi serangan berhasil disusun, namun kokohnya pertahanan Persipasi masih sulit ditembus oleh Serge dkk.
Ketatnya pertandingan membuat wasit harus mengeluarkan kartu merah bagi motor serangan Persipasi Steven N Menoh di menit ke 75 setelah mendapatkan dua kartu kuning.
Unggul jumlah pemain Persibangga tampil lebih dominan, melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh Serge, anak-anak Purbalingga nyaris unggul, sayang tendangannya masih mampu ditepis penjaga gawang Persipasi.
Dua menit jelang bubaran, tuan rumah mendapatkan tendangan bebas setelah Farikhin dilanggar oleh pemain belakang Persipasi. Sayang, tendangan bebas yang dilakukan Rizky Yulian masih membentur tiang gawang. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan sama kuat 0-0.
Asisten pelatih Persipasi Ega Raka Galih mengatakan, meski kondisi lapangan licin, dia cukup puas dengan hasil ini. Meski begitu, dia sangat menyayangkan adanya ganjaran kartu merah bagi pemain Persipasi.
"Kartu ini jelas berpengaruh bagi kami, tetapi pertandingan ini cukup berarti, karena satu poin dalam laga tandang pertama memiliki nilai yang cukup positif," katanya.
Sementara itu, pelatih kepala Persibangga Purbalingga, Ahmad Muhariah mengaku kurang puas dengan hasil imbang. Karena selama pertandingan, anak asuhnya bermain cukup baik. Beberapa peluang tercipta, namun masih gagal menjadi gol.
"Kita masih ada PR, finishing kami masih lemah, dan itu harus segera diperbaiki. Sehingga ke depan akan lebih baik lagi," katanya. (Liga Indonesia)