Pertandingan
antara PSB Bogor dengan Jakarta Timur FC, PS Tapin, Matador FC, Persikasi,
Perserang dan Persikota ini merupakan kehormatan besar bagi Kota Bogor.
Pasalnya, lokasi
pertandingan di Stadion Padjajaran Bogor merupakan permintaan langsung
dari pihak PSSI Pusat untuk arena liga bergengsi itu, termasuk menjadi
tuan rumah penyelenggaraan putaran pertama kompetisi Divisi I Liga
Indonesia Grup V pada tanggal 2 Mei 2014 mendatang.
Head coach PSB Bogor, Ateng Syarifudin mengaku belum mengetahui kekuatan calon lawan. Kendati demikian, dirinya
optimis Laskar Pakuan akan tampil digdaya dan keluar sebagai juara
grup.
"Sebagai tuan rumah, kita mempunyai peluang besar untuk juara.
Tapi kami masih belum tahu lawan pertama PSB, karena masih menunggu
drawing pada 1 Mei nanti," ujar Ateng, Selasa (30/4/2014).
Menurutnya, dalam
sisa waktu yang ada, skuad Laskar Pakuan terus di drill untuk
memantapkan skema menyerang dan bertahan agar komunikasi antar lini
menjadi lebih focus dari perhatian jajaran pelatih.
"Kita terus
mantapkan skuad, agar tampil maksimal demi lolos ke putaran kedua.
Namun, yang terpenting kami meminta dukungan dan doa restu masyarakat
Kota Bogor ketika PSB melakoni pertandingan," paparnya.
Sementara, Kapten
PSB, I Nyoman Adnyana menegaskan, pengambil alihan manajemen oleh tim
kerja atas instruksi Walikota setidaknya memompa semangat dirinya dan
kawan-kawan untuk berjuang sekuat tenaga demi kejayaan Laskar Pakuan.
Pasalnya, dengan adanya kebijakan tersebut, kesejahteraan pemain lebih
baik dari musim sebelumnya. (beritabogor)