Usai menelan kekalahan dari PS Bangka beberapa hari lalu, kali ini
Persitara Jakarta Utara harus kandas 0-2 di tangan tuan rumah Persih
Tembilahan di Stadion Beringin Tembilahan, Sabtu (26/4), dalam laga
Divisi Utama Liga Indonesia 2014.
Gagalnya Laskar Si Pitung mencuri poin membuat tim kebanggaan NJ Mania ini menempati posisi 7 klasemen sementara Gup 2 dengan nilai 1 poin dari empat kali berlaga.
Dua gol kemenangan Harimau Rawa dicetak oleh Mamadou L Diallo di menit 39 melalui titik penalti dan Handis Wandi di menit 60.
Usai laga, Sutriyono, salah satu striker Si Pitung mengakui kekalahan ini karena skuad Persitara mengalami kelelahan, setelah perjalanan jauh dari Pekanbaru ke Tembilahan.
"Kita sampai di Tembilahan jam 04.00, lalu sorenya bertanding. Andai saja manajemen lebih memperhatikan kondisi pemain, setidaknya pemain masih bisa beristirahat setelah melalui perjalanan jauh. Selain itu pelatih kepala yaitu Jaelani Saputra tidak ikut dalam pertandingan kali ini, itu membuat kami semakin terpuruk," kata Sutriyono.
Dengan kondisi seperti ini Suporter Persitara yaitu NJ Mania, semakin merasa kecewa.
"Kalau begini terus, Persitara bisa degradasi ke level amatir. Semoga Persitara bisa bangkit dan bisa berprestasi lagi," ujar salah satu suporter Persitara, Rosso Satrio.
Di laga berikutnya, Persitara akan menjamu Persisko Merangin di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara pada tanggal 3 Mei mendatang. Laga ini di prediksikan akan berjalan sengit, pasalnya kedua tim sama-sama berada di posisi terbawah klasemen Grup 2.
Gagalnya Laskar Si Pitung mencuri poin membuat tim kebanggaan NJ Mania ini menempati posisi 7 klasemen sementara Gup 2 dengan nilai 1 poin dari empat kali berlaga.
Dua gol kemenangan Harimau Rawa dicetak oleh Mamadou L Diallo di menit 39 melalui titik penalti dan Handis Wandi di menit 60.
Usai laga, Sutriyono, salah satu striker Si Pitung mengakui kekalahan ini karena skuad Persitara mengalami kelelahan, setelah perjalanan jauh dari Pekanbaru ke Tembilahan.
"Kita sampai di Tembilahan jam 04.00, lalu sorenya bertanding. Andai saja manajemen lebih memperhatikan kondisi pemain, setidaknya pemain masih bisa beristirahat setelah melalui perjalanan jauh. Selain itu pelatih kepala yaitu Jaelani Saputra tidak ikut dalam pertandingan kali ini, itu membuat kami semakin terpuruk," kata Sutriyono.
Dengan kondisi seperti ini Suporter Persitara yaitu NJ Mania, semakin merasa kecewa.
"Kalau begini terus, Persitara bisa degradasi ke level amatir. Semoga Persitara bisa bangkit dan bisa berprestasi lagi," ujar salah satu suporter Persitara, Rosso Satrio.
Di laga berikutnya, Persitara akan menjamu Persisko Merangin di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara pada tanggal 3 Mei mendatang. Laga ini di prediksikan akan berjalan sengit, pasalnya kedua tim sama-sama berada di posisi terbawah klasemen Grup 2.