Hasil ini semakin membuat Persela berkibar di Wilayah Timur Indonesia Super League 2014 dengan memuncaki klasemen, menggeser Mitra Kukar. Sebaliknya, Persiba harus tetap terjerembab di posisi nomor dua terbawah Wilayah Timur.
Pada laga ini, Persiba sebenarnya berupaya untuk bermain ofensif dengan terus melakukan tekanan ke pertahanan Persela. Sejumlah peluang diperoleh pemain tuan rumah untuk membuka keunggulan. Hanya saja, penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat mereka tak kunjung melesakkan gol. Selain itu, pertahanan Persela yang dikomandoi Taufik Kasrun tampil solid.
Persiba yang tampil di hadapan pendukungnya tampil mendominasi sepanjang laga ini. Peluang diperoleh Fernando Soler pada menit ke-25, tapi tendangannya masih menyamping dari gawang. Untuk menambah intensitas permainan, Jaya memasukkan Ansu Toure di menit ke-36, dan menarik keluar Frenky Turnando.
Petaka diperoleh Persiba ketika Absor Fauzi melakukan pelanggaran terhadap Addison Alves di kotak terlarang, sehingga membuat wasit menunjuk titik putih. Addison yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya di menit ke-41. Menjelang babak pertama berakhir, Persiba hampir saja menyamakan kedudukan melalui tandukan Ozuna. Namun bola masih bisa dihalau Zahrul Huda sebelum melewati garis gawang.
Di babak kedua, Persiba bermain lebih trengginas. Serangan yang dibangun Toure dkk pun terlihat lebih variatif. Sebaliknya, Persela hanya menunggu di pertahanan, dan sesekali melancarkan serangan balik.
Peluang demi peluang diciptakan oleh Persiba. Namun, penampilan penjaga gawang Choirul Huda di bawah mistar Persela benar-benar membuat tuan rumah fustasi. Ada lebih dari 7 penyelamatan gemilang yang dilakukan Huda.
Kendati demikian, serangan balik yang dilakukan Persela malah membuat upaya Persiba semakin sulit. Arif Ariyanto menggandakan keunggulan Persela menjadi 2-0, setelah menerima umpan Burhanudin Nihe pada menit ke-84. Di waktu tersisa, Persiba mencoba memperkecil selisih gol, tapi menemui kegagalan hingga laga berakhir, termasuk peluang Ansu yang menghantam tiang gawang di masa injury time. (liga indonesia)
