 |
| Laga antara Persipur lawan Persis (jateng.tribunnews) |
Di awal laga, kedua tim kesulitan mengembangkan permainan. Hingga menit 20 tidak ada peluang berbahaya yang mengancam gawang kedua kesebelasan. Persis Solo yang turun dengan formasi 4-2-3-1 nampak kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah.
Justru Laskar Petir yang lebih banyak menekan. Persipur sempat mendapat peluang di menit 25 ketika bola terlepas dari tangkapan Agung Prasetyo, beruntung belum dapat dimaksimalkan pemain depan Persipur.
Persis Solo baru keluar dari tekanan di pertengahan babak pertama. M. Wahyu mengancam lewat tendangan dari luar kotak pinalti. Namun masih tipis di kanan gawang Yoga Arif. Sementara tendangan bebas Cirelli masih dapat diamankan kiper lawan.
Windu Wibowo yang dipasang sebagai starter, memiliki peluang emas ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Yoga Arif. Namun tendangan kaki kanannya masih membentur kaki Yoga. Hingga babak pertama berakhir, skor masih sama kuat 0-0 untuk kedua kubu.
Di babak kedua, tuan rumah melakukan perubahan. Persipur memasukkan Rivaldo dan Ranu Tri Sasongko, sedangkan Persis Solo memasukkan Mbom Mbom Julien dan Ainudin Devira.
Pergantian itu terbukti ampuh untuk meningkatkan intensitas serangan. Persipur mengawali peluang lewat sepakan John Tamba Barnes. Namun, usaha pemain. Beberapa menit berselang, beberapa peluang juga didapat tuan rumah.
Justru Persis Solo yang jarang mendapat peluang mampu mencetak gol yang mengubah kedudukan. Sundulan Bayu Nugroho memanfaatkan sepak pojok di menit 93, tak bisa diantisipasi kiper Persipur, Yoga Arif. Gol itu bertahan hingga laga usai. Persis Solo pun sukses mencuri kemenangan di kandang lawannya. (liga indonesia)
