Pemain PS Bintang Jaya Asahan saat menghadapi Persiraja (bolahita.com) |
Permainan sempat berpihak ke tim tamu pada babak pertama. Laskar Aneuk Nanngroe coba menekan tuan rumah dan menciptakan beberapa peluang. Namun penampilan apik penjaga gawang Bintang Jaya M Sabni membuat gawang mereka aman. Bintang Jaya juga sempat menciptakan beberapa peluang, namun hingga turun minum kedudukan tetap 0-0.
Setelah turun minum, Pelatih Bintang Jaya Abdurraham Gurning, mengubah strategi. Hasilnya langsung terasa pada menit ke-47. Sepakan Zulkifli mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Bintang Jaya.
Selepas gol itu, tuan rumah makin semangat. Mereka pun berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 lewat tendangan salto Rifky Syahrial pada menit 68. Lalu pada menit ke-75, Zulkifli mencetak gol keduanya untuk membawa Bintang Jaya memimpin 3-0.
Sayangnya, keunggulan itu membuat Hardiantono dan kawan-kawan lengah. PSAP menjebol gawang M Sabni di menit 77 melalui pemain pengganti Irfan Dani. Pelanggaran pemain bawah Bintang Jaya di menit ke-81 berbuah hadiah penalti bagi lawan. Riza Fandi, yang jadi eksekutor berhasil menceplos gawang M Sabni lagi. Skor menjadi 3-2.
“Saya akui PSAP kehilangan konsentrasi, karena faktor kelelahan. PS Bintang Jaya memang tidak bisa dianggap enteng. Mereka bisa jadi lawan yang berat,” jelas Pelatih PSAP Sigli M Khaidir, saat konferensi pers.
Gurning cukup puas dengan raihan 3 poin di laga perdananya. Ia mengaku sempat mengubah strategi permainan dari 4-3-3 di babak pertama, menjadi 4-4-2 di babak kedua. (Sportanews)