Laga Divisi II |
Sekretaris Umum (Sekum) Asosiasi PSSI Provinsi Jatim, Amir Burhannudin menyebut, target awal adalah 44 klub. Sayang hingga batas akhir pendaftaran, jumlahnya tak sesuai dengan target. Rencananya, manager meeting akan dilakukan, Rabu (30/4) mendatang.
Andaikata jumlah 44 klub akhirnya tercapai, maka 44 klub tersebut dibagi dalam empat grup. Masing-masing grup bermuatan 11 klub. Itu artinya, tiap klub harus mengarungi 20 pertandingan dengan rincian 10 laga home plus 10 laga away.
"Terkait apakah kemungkinan ada penambahan klub, itu wewenang Pak Bambang Pramukantoro selaku ketua," kata Amir. Rencananya, babak penyisihan regional Jatim dimulai 25 Mei. Untuk formulir data pemain dan manajemen klub, paling lambat diserahkan pada 15 Mei.
Sementara itu untuk Surabaya, sebanyak empat klub akan berpartisipasi di Liga Nusantara. Mereka antara lain, Mitra Surabaya, Bajul Ijo, Arek Surabaya dan Suryanaga Connection. Sebagai debuta Mitra tak mematok target muluk.
"Bagi kami, paling utama memberikan jam terbang dan pengalaman berharga bagi pemain-pemain muda di Liga Nusantara," tutur Eko Prayogo salah satu pengurus Mitra Surabaya. Kendati para pemain Liga Nusantara bebas usia, namun tak semua klub memakai pemain tua. Banyak juga yang menggunakan pemain muda. (beritajatim)