Striker andalan Persijap Jepara, Noor Hadi meninggalkan klub berjuluk Laskar Kalinyamat untuk bergabung dengan Barito Putra.
Keputusan ini sangat mengejutkan karena pemain bertubuh mungil ini merupakan pemain asli Jepara dan sudah delapan tahun memperkuat klub asal Kota Ukir ini.
Kepergian Noor Hadi diakui oleh General Manager Persijap, Muhammad Said Bassalamah.
"Noor Hadi sudah resmi mengirimkan surat pengunduran diri. Sebenarnya kami berat untuk melepaskannya, tetapi jika memang itu sudah menjadi keputusannya maka kami harus profesional menghargai keputusan ini," ujar Bassalamah kepada Tribun Jateng, Rabu (14/5/2014).
Hilangnya Noor Hadi, membuat Bassalamah kini berjuang keras untuk mendatangkan striker yang kualitasnya tidak kalah dengan striker yang mencetak hatrick pertama kali di Liga Super Indonesia (ISL) tahun 2009 saat Persijap menjamu Persitara Jakarta Utara ini.
Noor Hadi saat dikonfirmasi mengaku sudah berlatih bersama Barito Putra di Banjarmasin sejak hari Selasa (13/5/2014) kemarin.
"Ini sudah di Banjarmasin, besok (Kamis, Red) berangkat ke Kediri untuk menghadapi Persik," jelasnya.
Barito Putra akan menghadapi Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (17/5/2014), kemudian Noor Hadi akan menjalani laga syarat emosional melawan bekas klubnya, Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, tanggal 23 Mei 2014.
Alasan terkait kepindahannya, karena alasan finansial. Persijap saat ini memang masih mengalami kesulitan finansial dan dua bulan gaji pemain belum terbayarkan.
"Sebenarnya berat meninggalkan Persijap, tetapi karena alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan ada tawaran yang lebih baik, maka saya akhirnya memutuskan pindah," tandasnya. (tribun)
Keputusan ini sangat mengejutkan karena pemain bertubuh mungil ini merupakan pemain asli Jepara dan sudah delapan tahun memperkuat klub asal Kota Ukir ini.
Kepergian Noor Hadi diakui oleh General Manager Persijap, Muhammad Said Bassalamah.
"Noor Hadi sudah resmi mengirimkan surat pengunduran diri. Sebenarnya kami berat untuk melepaskannya, tetapi jika memang itu sudah menjadi keputusannya maka kami harus profesional menghargai keputusan ini," ujar Bassalamah kepada Tribun Jateng, Rabu (14/5/2014).
Hilangnya Noor Hadi, membuat Bassalamah kini berjuang keras untuk mendatangkan striker yang kualitasnya tidak kalah dengan striker yang mencetak hatrick pertama kali di Liga Super Indonesia (ISL) tahun 2009 saat Persijap menjamu Persitara Jakarta Utara ini.
Noor Hadi saat dikonfirmasi mengaku sudah berlatih bersama Barito Putra di Banjarmasin sejak hari Selasa (13/5/2014) kemarin.
"Ini sudah di Banjarmasin, besok (Kamis, Red) berangkat ke Kediri untuk menghadapi Persik," jelasnya.
Barito Putra akan menghadapi Persik di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (17/5/2014), kemudian Noor Hadi akan menjalani laga syarat emosional melawan bekas klubnya, Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, tanggal 23 Mei 2014.
Alasan terkait kepindahannya, karena alasan finansial. Persijap saat ini memang masih mengalami kesulitan finansial dan dua bulan gaji pemain belum terbayarkan.
"Sebenarnya berat meninggalkan Persijap, tetapi karena alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan ada tawaran yang lebih baik, maka saya akhirnya memutuskan pindah," tandasnya. (tribun)