"Dalam rapat tersebut dihasilkan bahwa coach Jaya Hartono harus diputus di putaran kedua ini. Coach Jaya Hartono dipecat imbas dari 2 kali kekalahan kandang di musim ini,” kata Jamal Al-Rasyid, Direktur Olahraga tim Beruang Madu.
Bukan hanya Jaya Hartono, asisten pelatih, Rahmin Sanjaya dan bomber mereka Carloz Ozuna mengalami nasib yang sama di depak dari Persiba.
“Untuk Ozuna, kontribusinya sebagai mesin gol terbilang minim, karena sejauh ini hanya mengoleksi 1 gol,” lanjutnya.
Untuk sementara Asisten Pelatih, Liestiadi menjadi Pelatih Kepala Persiba. Keputusan ini diambil karena pelatih asal Medan tersebut sudah mengenal karakter pemain satu persatu dan tidak perlu waktu adaptasi lagi. Selain itu Liestiadi saat ini juga memiliki pengalaman yang setara dengan pelatih lokal lainnya.
Persiba sendiri pada tanggal 3 Juni akan menjamu Putra Samarinda. Kemenangan akan dipersembahkan selain untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemenangan mampu menghindari zona degradasi.
Untuk selanjutnya manajemen Persiba langsung beregerak mencari penggantinya. Nama mantan pemain West Ham United dan West Bromwich Albion yakni Peter Buttler menjadi incaran manajemen Persiba.
Kepastian pemburuan Peter Buttler mencuat setelah Jamal Al-Rasyid berkicau di akun twitter-nya.
“Kapanpun saya bisa ke Persiba dan bisa tinggalkan Botswana. Kalau saya cocok dengan Persiba akan datang ke Indonesia dan langsung ke Balikpapan,” tulis Jamal mengutip pernyataan pelatih asal Inggris yang pernah menjadi pemain West Ham United dan West Bromwich Albion itu.
“Siapapun pelatih Persiba diputuskan PT Persiba Beriman, Pengurus Persiba, dan manajemen tim. Bukan diputuskan 1 dan 2 orang,” tambahnya. (liga indonesia)
