Ya, kendati sedang dilanda krisis internal yang berimbas pada posisi di klasemen sementara, Persijap menegaskan akan tetap mengarungi ISL 2014 sampai selesai.
“Kita tidak ingin mundur, apapun kondisinya tim ini harus tetap bisa menyelesaikan kompetisi ISL,” tandas pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata, beberapa waktu lalu.
Tim dari kota ukir ini memang sedang terpuruk luar-dalam. Dari sisi internal, Laskar Kalinyamat mengalami kesulitan finansial yang berimbas pada hengkangnya sejumlah pemain pilar ke klub lain. Bahkan, CEO Persijap, Said Basalamah, yang selama ini memperjuangkan nasib tim, pada akhirnya memilih mengundurkan diri.
Namun, meskipun berada kondisi sulit dan cukup berat bersaing dengan tim-tim lain, Yudi Suryata menegaskan bahwa Persijap akan tetap mencoba bertahan menyelesaikan kompetisi hingga usai.
“Meskipun harus terdegradasi dari ISL kami pasrah, lebih baik seperti itu dari pada mundur dari kompetisi. Lebih baik datang dan menjalani pertandingan dengan kekuatan seperti itu dari pada mundur dari pertandingan,” tegas pelatih yang menggantikan posisi Raja Isa ini.
Persijap Jepara saat ini terpuruk di dasar klasemen ISL 2014 Wilayah Barat. Evaldo Silva dan kawan-kawan baru mengumpulkan empat poin dari hasil sekali menang dan sekali imbang, sedangkan 12 laga lainnya berakhir dengan kekalahan. (sidomi)
