PS Kwarta langsung berbenah usai mendapat hasil kurang maksimal pada
empat laga terakhir. Masalah mental dan lini depan yang kerap menjadi
sorotan pun mulai dievalusi guna menatap laga tandang menghadapi PSPS
Pekanbaru, Sabtu (10/5) mendatang.
Dari empat laga yang sudah dijalani, skuad Burung Sumatera hanya mampu mendapat lima poin hasil satu kali menang atas PSBL Langsa 1-0, dua kali seri melawan PSMS Medan 0-0 dan Bintang Jaya Asahan 0-0, serta sekali kalah atas Pro Duta FC 1-3.
Pelatih PS Kwarta, Slamet Riyadi, tidak memungkiri bila mentalitas pemain menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa timnya dalam empat laga tersebut. Untuk itu secepatnya tim pelatih mengevaluasinya dengan sejumlah persiapan matang.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, mental para pemain kami perlu lebih dimantapkan. Apalagi laga selanjutnya tim akan bermain di luar kandang. Sederet program latihan pun sudah kami persiapkan untuk diberikan kepada pemain,” katanya, Kamis.
Dikatakan, tim rencananya akan menggelar dua laga ujicoba melawan PS Bank Mega pada Sabtu (3/5) dan USU, Selasa (6/5). Ujicoba tersebut guna menambah jam terbang pemain serta membantu meningkatkan mental sebelum menghadapi PSPS.
“Selain itu, materi finishing juga akan saya berikan kepada pemain terkait minimnya gol selama pertandingan. Terbukti dari empat laga hanya dua gol mampu dicetak ke gawang lawan. Mereka juga harus mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap laga,” terang Slamet.
Terkait kontribusi Jorge, sejauh ini Slamet mengatakan pemain asal Argentina tersebut memberikan kontribusi cukup positif untuk timnya. Namun permainan Jorge juga tidak akan maksimal tanpa ada dukungan dari para pemain lainnya.
"Sejauh ini kami cukup puas dengan penampilannya (Jorge), tapi sepakbola adalah permainan tim. Makanya, tetap butuh dukungan dari pemain lain ketika sedang menguasai bola," kata Slamet, menambahkan Jorge memang memiliki peran vital dalam skema permainan menyerang PS Kwarta. (waspada)
Dari empat laga yang sudah dijalani, skuad Burung Sumatera hanya mampu mendapat lima poin hasil satu kali menang atas PSBL Langsa 1-0, dua kali seri melawan PSMS Medan 0-0 dan Bintang Jaya Asahan 0-0, serta sekali kalah atas Pro Duta FC 1-3.
Pelatih PS Kwarta, Slamet Riyadi, tidak memungkiri bila mentalitas pemain menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa timnya dalam empat laga tersebut. Untuk itu secepatnya tim pelatih mengevaluasinya dengan sejumlah persiapan matang.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, mental para pemain kami perlu lebih dimantapkan. Apalagi laga selanjutnya tim akan bermain di luar kandang. Sederet program latihan pun sudah kami persiapkan untuk diberikan kepada pemain,” katanya, Kamis.
Dikatakan, tim rencananya akan menggelar dua laga ujicoba melawan PS Bank Mega pada Sabtu (3/5) dan USU, Selasa (6/5). Ujicoba tersebut guna menambah jam terbang pemain serta membantu meningkatkan mental sebelum menghadapi PSPS.
“Selain itu, materi finishing juga akan saya berikan kepada pemain terkait minimnya gol selama pertandingan. Terbukti dari empat laga hanya dua gol mampu dicetak ke gawang lawan. Mereka juga harus mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam setiap laga,” terang Slamet.
Terkait kontribusi Jorge, sejauh ini Slamet mengatakan pemain asal Argentina tersebut memberikan kontribusi cukup positif untuk timnya. Namun permainan Jorge juga tidak akan maksimal tanpa ada dukungan dari para pemain lainnya.
"Sejauh ini kami cukup puas dengan penampilannya (Jorge), tapi sepakbola adalah permainan tim. Makanya, tetap butuh dukungan dari pemain lain ketika sedang menguasai bola," kata Slamet, menambahkan Jorge memang memiliki peran vital dalam skema permainan menyerang PS Kwarta. (waspada)