Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 29 Mei 2014

PSGL Gayo Lues Kokoh di Puncak Klasemen

By
Updated : Kamis, 29 Mei 2014 00.47.00
PSGL Gayo Lues tetap kokoh di puncak klesemen sementara kompetisi Divisi I Liga Indonesia putaran kedua saat bermain imbang dengan Persidi Idi, 2-2, di Stadion Kuta Asan Sigli, Pidie, kemarin petang.

Donasi satu angka kini membuat PSGL mengemas nilai 11. Sedangkan Persidi tidak bergerak dari urutan ketiga dengan tabungan nilai 8. Praktis, Macam Leuser--julukan PSGL--sukses menjaga peluang lolos ke Sumbagut.

Pertandingan yang dipimpin wasit Failur Rosy, kedua tim tampil agresif sejak kick-off. Hanya saja, pertandingan tidak berkembang karena Stadion Kuta Asan direndam air pasca hujan turun. Tak heran, benturan fisik antar pemain kerap mewarnai laga tersebut. Kecuali itu, si kulit bundar sulit dibawa karena lapangan tergenang air. 


Pun begitu, pemain ngotot untuk membongkar pertahanan lawan. Persidi Idi yang mengandalkan Syuklran dan Tambu Desty Naiboho di lini depan mampu mengacau pertahanan PSGL. Derasnya serangan anak asuh H Salahuddin-M Adam itu berhasil dibaca pemain bawah PSGL, Irsyad Habib, Muhammad Hamzaly dan M Try Rizki. Dengan begitu, serangan Persidi Idi belum mampu membalik keadaan.

Menit ke-32 Aad Subardja berhasil merobek gawang Persidi Idi yang dikawal Junaidi. Gol tersebut disambut dengan akselerasi pemain dan ofisial tim yang larut dalam kegembiraan. Budi Murdani, Sandi R Sitanggang dan M Rizal, pemain Persidi Idi yang bertugas di lini tengan terus memberikan konstribusi bola kepada dua pemain depan. 


Alhasil usaha anak-anak Persidi Idi menuai hasil gemilang. Marliadi berhasil memperdayakan Ilham Zuhari, kiper PSGL di menit ke-44. Gol itu terjadi kemelut di gawang PSGL. Bola liar mengalir ke kaki Ilham Zuhari yang berdiri tanpa kawalan. Hentakan kaki kanan Ilham gagal diantisipasi Ilham Zuhari. Babak pertama berakhir imbang 1-1.

Di babak kedua, pertandingan kedua tim tidak berubah. Hanya saja, pada babak tersebut bola lebih banyak berkutak di lini pertahanan PSGL. Momen itu dimamfaatkan Persidi Idi untuk terus menekan tim yang diasuh Jamaluddin-Edy Saputra itu. Tapi, kuatnya barisan bawah PSGL, membuat Rusli dkk kesulitan membobolkan gawang PSGL.

Mayda Siregar, Juanda Mayadi dan Rudi Hartono terus menyerang melalui serangan balik. Menit ke-56, malapetaka terjadi di Persidi setelah tendangan bebas Juanda Mayadi gagal diselamatkan Junaidi, kiper Persidi Idi. Tendangan itu diberikan kepada PSGL setelah Aad Subardja ditekel pemain bawah Persidi. Juanda yang menjadi eksekutor menghujamkan bola ke sisi kanan gawang Idi.

Tertinggal 1-2, Persidi kian gencar menyerang. Tekanan Fajar dkk memaksakan pemain bawah PSGL harus bekerja untuk menghentikan laju punggawa Idi. Menit 87 mimpi buruk terjadi di gawang PSGL setelah tendangan jarak dekat Fakhrurazi, pemain pengganti berhasil menusuk gawang PSGL. Gol itu terjadi setelah terjadi kemelut di gawang PSGL. 


Fakhrurrazi bisa memfaatkan situasi sulit setelah kiper PSGL keluar dari sarangnya. Bola liar hasil tendangan Fahkrurrazi dengan mudah menerobos ke gawang PSGL. Hingga wasit menutup pertandingan itu, skor imbang 2-2. (serambi)



Berita Terkait

Comment