tersebut. Padahal kompetisi sudah dimulai pada 8 Juni 2014.
Namun hingga saat ini dana hibah dari KONI Kabupaten Tegal belum bisa cair karena masa kepengurusan Asosiasi PSSI sudah habis sejak tahun 2013 lalu. Caretaker Bendahara Asosiasi PSSI Kabupaten Tegal, Taryana, Sabtu (10/5) mengatakan Persekat Kabupaten Tegal hampir dipastikan tidak dapat mengikuti Liga Nusantara 2014 karena persoalan dana. Sebab untuk satu musim dengan sistem home away membutuhkan minimal 15 kali pertandingan. Padahal tahun 2013 lalu juga tidak bisa mengikuti Divisi III Liga Indonesia karena persoalan dana.
Dihubungi terpisah, caretaker Ketua Umum Asosiasi PSSI Kabupaten Tegal, Susnanto menyatakan mereka belum mengadakan Muscalub karena belum menemukan sosok yang tepat untuk memimpin Asosiasi PSSI Kabupaten Tegal sekaligus yang mampu mengangkat prestasi persepakbolaan KabupatenTegal.
Hingga saat ini belum ada komunikasi langsung antara Asosiasi PSSI Kabupaten Tegal dengan Pemerintah Kabupaten Tegal untuk mencari jalan keluar atas masalah ini.
Tidak jelasnya nasib Persekat Kabupaten Tegal dikeluhkan pecinta sepak bola Tegal yang tergabung dalam SKATERZ (Persekat Supporterz). Ketua
SKATERZ, TriasAlfiardi mengatakan suporter sudah sepenuhnya siap mendukung Persekat Kabupaten Tegal berlaga. Mereka secara swadaya bahkan sudah memesan jersey tim untuk disumbangkan kepada
Persekat Kabuaten Tegal. “Bagaimana mau maju ikut kompetisi saja tidak” kata Trias mengeluhkan gagalnya Persekat Tegal ikut kompetisi Liga Nusantara. (fdsinews)
