Laga kontra Persisko Jambi 11 Juni nanti, salah satu pertandingan yang ingin dimenangkan Laskar si Pitung.
Ya, tim kebanggaan NJ Mania itu berpeluang dapat memenangkan pertandingan itu, meski laga akan digelar di kandang Persisko. Laskar si Pitung harus dapat memanfaatkan laga itu untuk meraih poin. Pasalnya, tim yang akan dihadapi Fahtul Ahda dkk juga tengah terpuruk.
Bahkan kondisi Persisko lebih parah dan sebagai bukti mereka masih terbenam di dasar klasemen sementara Grup 2. Nah, jika Persitara gagal memenangkan laga kontra Persisko apalagi sampai kalah, maka Laskar si Pitung semakin berpotensi terdegradasi ke Liga Nusantara musim depan.
“Kami sudah mengalami dua kekalahan. Nah, di lima pertandingan sisa, kami harus bisa meraih kemenangan agar tidak terdegradasi,” tandas Manajer Persitara Ruslan Idris. Di pertemuan pertama, di Stadion Tugu Jakarta lalu, Persitara berhasil menundukkan Persisko.
Dan itu satu-satu kemenangan yang diraih Persitara pada kompetisi musim ini. Sementara itu, Persisko belum pernah mencicipi kemenangan. “Kalau lawan Persisko kami kalah, saya tidak tahu harus ngomong apa,” tukas mantan Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat itu.
Persitara memang diprediksi bisa memenangkan duel kontra Persisko. Tapi jangan salah, di putaran kedua ini Persisko mencoba bangkit. Sebaliknya, Persitara justru semakin terpuruk karena tak kunjung menemukan sumber dana. Upaya Ketua Umum Persitara Rizal Hafid menggandeng penyandang dana buat Laskar si Pitung tak kunjung menuai hasil.
Beberapa sponsor yang dijajaki semua mental. Alhasil, sejauh ini Persitara masih mengalami krisis finansial.
Hal ini berdampak pada performa pemain. Para punggawa Laskar si Pitung kurang bersemangat bertanding karena sejauh ini belum pernah merasakan gajian. Sebab itu, tidak ada jaminan Persitara bisa memenangkan duel kontra Persisko. (indopos)
