Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 08 Agustus 2014

Persis Solo Tahan Imbang Persip Pekalongan

By
Updated : Jumat, 08 Agustus 2014 21.39.00
Tuan rumah Persip Pekalongan harus rela berbagi dengan Persis Solo dalam lanjutan putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 yang berlangsung di Stadion Kota Batik, Jumat (8/8). Kedua tim yang tergabung di grup empat tersebut bermain imbang 0-0.

Sebenarnya Persip punya kesempatan memenangkan pertandingan setelah di menit ke-60 mendapat hadiah tendangan pinalti. Saat tim Laskar Kalong menekan hingga ke kotak berbahaya tim Persis, salah satu pemain lawan tangannya menyentuh bola. Wasit Dwi Purba yang memimpin jalannya pertandingan langsung menunjuk titik putih.

Meski sempat diprotes tim tamu, namun hadiah tendangan pinalti tetap diberikan kepada tuan rumah.  Eksekusi dilakukan gelandang Persip, Gipsi, dan ternyata gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola yang diarahkan ke sebelah kiri berhasil ditepis penjaga gawang Agung Prasetyo. Kemudian si kulit bundar ke tengah dan menjadi rebutan pemain kedua kesebelasan.

Sementara itu, jalannya pertandingan di babak pertama cukup lamban. Namun demikian tim tuan rumah berkali-kali hampir menjebol gawang lawan. Seperti yang dilakukan striker asal Kamerun, Carles Orock yang lepas dari kawalan pemain belakang lawan. Tinggal berhadapan dengan kiper, namun kontrol bolanya terlalu keras sehingga dengan mudah dikuasai penjaga gawang.

Berbeda di babak kedua, tempo permainan cukup tinggi. Kali ini tim tamu yang diarsiteki Widiantoro berani melakukan tekanan. Namun semuanya kandas di barisan pertahanan Persip yang digalang Sugiat dan Aris Fandi.

Demikian juga kesebelasan tuan rumah, di depan publiknya sendiri berusaha memenangkan pertandingan. Sejumlah serangan terus menerus dilakukan dan di antaranya bakal menjebol gawang. Sayang peluang emas dari hadiah tendangan pinalti tak bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga sampai pertandingan usai kedudukan tak berubah.

Pelatih Persip Pekalongan, Sugeng Widodo, mengatakan anak asuhannya telah bermain maksimal. Meski gagal memetik nilai penuh, namun hasil tersebut patut disyukuri. Masalahnya, kurang dari seminggu lamanya Siaka Dembele cs baru menjalani latihan sehingga dengan bermain seperti itu boleh dikatakan sudah bagus.

“Ke depan akan segera kami perbaiki, terutama penyelesaian akhir yang dilakukan anak-anak,” tandasnya.
Terpisah, Widiantoro mengaku puas dengan penampilan anak asuhannya. Sama seperti di tubuh Persip, para pemain belum lama menjalani latihan yakni Agustus lalu. Makanya dalam laga tersebut, dari Solo ke Kota Pekalongan hanya menargetkan satu nilai.

“Anak-anak sudah menjalankan instruksi dengan baik. Kami bersyukur, pinalti dari tuan rumah tak berhasil masuk sehingga target nilai satu bisa tercapai,” paparnya. (Liga Indonesia) 



Berita Terkait

Comment