Gol pertama Persida lahir dari eksekusi penalti Uston menit ke-14. Wasit menunjuk titik putih setelah terjadi pelanggaran oleh Amirul Syafaat kepada Zaenal Abidin di kotak terlarang. PS MP membalas lewat tandukan Allan Nabie pada menit ke-18. Persida kembali unggul 2-1 pada menit ke-33 lewat Zaenal Abidin.
Zaenal kembali mengantarkan Persida unggul 3-1 setelah ia mencetak gol pada menit ke-54. Pesta Persida kembali berlajut pada menit ke-76. Kali ini giliran pemain pengganti Supaham. PS MP memangkas jarak menjadi 2-4 pada menit ke-89 lewat gol kedua Allan Nabie. Namun gol kedua Supaham di menit ke-90+2 membuat Persida berpesta 5-2.
Dengan kemenangan ini Persida mengoleksi 17 poin. Juga dapat dipastikan bahwa Uston Nawawi dan kawan-kawan akan tetap bertahan di kompetisi Divisi Uutama musim depan. "Saya tegaskan ke pemain agar mereka tak mengharapkan tim lain. Kami harus fight dan berjuang sendiri," tegas Freddy Muli, pelatih Persida.
"Target kami adalah mendapatkan poin pada pertandingan terakhir. Kami tak mau mengakhiri musim dengan kembali ke kompetisi amatir," imbuh eks pelatih Persebaya ini. Sedangkan asisten pelatih PS MP, Iswandi Sanusi mengakui bahwa tuan rumah Persida bermain lebih bagus.
"Persida bermain bagus dan lebih taktis. Pemain Persida juga lebih berpengalaman," tutupnya. (beritajatim)
