Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 27 Januari 2013

Incar Momentum Kebangkitan

By
Updated : Minggu, 27 Januari 2013 01.04.00
Incar Momentum Kebangkitan

Problem klasik terus menghantam tim PSPS Pekanbaru. Masalah non teknis akibat krisis finansial, tak bisa dilepaskan dari persiapan PSPS Pekanbaru dalam mengarungi kompetisi ISL. Namun, pelatih PSPS, Mundari Karya, tetap fokus untuk meningkatkan kemampuan teknis anak asuhnya.

Mundari menyerahkan seluruh masalah non teknis kepada manajemen tim. Bagi mantan pelatih Barito Putera ini, kewajiban profesionalnya adalah terus menjaga kualitas permainan PSPS Pekanbaru. Dan, ia menilai permainan PSPS terus mengalami perkembangan.

Pada turnamen Inter Island Cup, PSPS memang sempat mengejutkan, ketika mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di Palembang. Namun, setelah itu, PSPS tak pernah meraih kemenangan, hingga dua laga awal ISL 2012/2013.

Uniknya, laga melawan Persija akan ia jadikan momentum untuk bangkit dan meraih kemenangan perdana. Padahal, dalam enam pertemuan terakhir, PSPS tidak pernah menang atas Macan Kemayoran, termasuk saat main di Pekanbaru.

Sebelum terbang ke Jakarta, Mundari sempat mencoba beberapa strategi alternative yang diyakininya bisa menjadi senjata untuk mengalahkan Persija. Termasuk diantaranya, mencoba pola baru 3-4-2-1, setelah sebelumnya lebih akrab dengan pola 4-2-3-1.

Perubahan itu sempat dibocorkan oleh asisten pelatih PSPS, Afrizal. “Kami akan bermain pakai tiga bek saat lawan Persija.  Mudah-mudahan dengan formasi baru ini minimal kami bisa mendapatkan poin di kandang Persija nanti,” ujar Afrizal.

Namun ketika dikonfirmasi kepada Mundari, satu hari jelang pertandingan, ia tidak langsung mengiyakannya. “Oh, itu hanya coba-coba saja. Kita tidak akan melakukan perubahan radikal. Lihat saja situasi di lapangan nanti. Kalau saya bocorkan semuanya sekarang juga tidak bagus, kan?” ungkap Mundari kepada ligaindonesia.co.id, Jumat (25/1).

Kalaupun ada perubahan, kemungkinan hanya pada pergeseran beberapa pemain. Diantaranya, mendorong Rohit Chan sebagai gelandang serang. “Rohit ternyata naluri serang yang bagus, karena didukung teknik oke. Ini akan kita manfaatkan saat lawan Persija. Selebihnya sama, Pape dan Kone tetap jadi andalan di depan,” pungkas Mundari Karya.

Berita Terkait

Comment