Laga
antara Persisam Putra Samarinda vs Pelita Bandung Raya berakhir 2-1
untuk kemenangan tuan rumah. Namun, reaksi berbeda justru diperlihatkan
oleh pelatih kedua kesebelasan.
Pelatih Persisam Putra Samarinda, Sartono Anwar, mengaku bersyukur
atas kemenangan ini. Namun, ia tidak puas dengan penurunan permainan
anak asuhnya, terutama di babak kedua.
“Persisam menunjukkan kualitas mereka di babak pertama, tapi tidak
untuk babak kedua. Para pemain terlihat kurang menikmati pertandingan
pada babak kedua,” kata Sartono Anwar, usai pertandingan.
Sartono memang memberi catatan khusus pada penampilan Bayu Gatra dkk.
Apa yang diperlihatkan di babak pertama, menurut Sartono, adalah
semangat yang bersambung dari pertandingan sebelumnya, ketika
mengalahkan Sriwijaya FC.
“Tapi dibabak kedua mereka seperti kurang bersemangat. Banyak terjadi miss comunication antar pemain dan antar lini per lini,” keluh Sartono.
Sedangkan pelatih Pelita Bandung Raya, Simon McMenemy, lebih melihat
pada sisi kemajuan yang diperlihatkan anak asuhnya. Ia juga memuji
permainan Persisam Putra Samarinda yang sangat menyulitkan pemainnya
untuk berkembang.
“Bukan soal hasil, tapi pada pertandingan sore ini ada kemajuan yang
terlihat dari para pemain. Tidak terlihat para pemain yang kehabisan
fisik,” kata Simon.
Pelatih asal Inggris ini mengaku mengubah pola serangan Pelita
Bandung Raya di babak kedua. “Sangat susah menembus pertahanan Persisam,
maka dari itu kami mengandalkan cara yang kami gunakan pada saat
melawan Mitra, yaitu mencari kelengahan lawan. Kami sadar dengan kuatnya
lini belakang Persisam dan itu yang membuat kami memutuskan bermain
lewat sayap, dan terbukti kami mencuri satu gol lewat umpan sayap,”
papar Simon.
Pada laga berikutnya, Pelita Bandung Raya akan menjamu PSPS Pekabaru ,
tanggal 2 Februari. Sedangkan Persisam bertandang ke Gresik United, 3
Februari.