Lima pemain yang menjalani seleksi di Persema dinilai tidak layak dan
dipulangkan lebih cepat. Menurut pelatih Persema Slave Radovski, kelima
pemain itu tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan tim. Mereka yang
dicoret adalah Imam Baihaki (eks pemain PON Kaltim), Wimba Sutan
(Persegres), Edi Supriono (Bali Devata), Andre (PSBK), dan Agung Nugroho
(Persipro).
Dua pemain lain yang masih bertahan adalah FX Yanuar serta Tomy Rifka.
Sedangkan Heri Prasetyo mundur karena ada tawaran dari klub lain.
"Kebanyakan yang mengikuti seleksi merupakan pemain muda dan itu sesuai
dengan keinginan kami. Lima pemain itu dipulangkan karena kemampuannya
tidak sesuai yang diharapkan pelatih," kata Asisten Manajer Persema Dito
Arief, Senin (14/1). Kendati begitu Persema terus melanjutkan seleksi
tertutup bagi pemain baru yang sengaja diundang.
Diungkapkan Dito, besok beberapa pemain baru akan kembali didatangkan
ke Malang untuk diuji kemampuannya. Mereka berasal dari berbagai daerah,
termasuk Papua. "Saya tidak hafal namanya satu per satu. Yang jelas ada
yang berasal dari Kediri dan Papua," kata Dito lagi. Persema telah
mendaftarkan 18 pemain ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS)
sebagai operator kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
Beberapa nama yang telah disetor ke LPIS antara lain Bima Sakti,
Sukasto Effendi, Agung Dwi Jaksono, Ruhanda Mardiansyah, Dio Permana,
Irfan Bachdim, Joko Pramono, serta beberapa pemain muda orbitan baru.
Namun para pemain itu baru diikat dengan prakontrak. "Penandatanganan
kontrak baru dilakukan setelah CEO meeting di Jakarta haru Rabu (16/1)
nanti," tutupnya. (IPL)