Lini belakang PSIM Jogja kini tampak rapuh pascakepergian Abda Ali
yang dikabarkan tidak menemukan kesepakatan dengan pihak manajemen.
Untuk itu, pihak manajemen PSIM akan segera mencari pemain untuk menjaga
barisan pertahanan laskar kawung biru.
“Memang untuk lini belakang kita butuh dua stoper lagi, termasuk mencari seorang kiper yang punya fisik prima,” terang pelatih PSIM Maman Durachman kepada Tribun Jogja, Selasa, (15/1/2013).
Tak butuh waktu lama, pihak manajemen nyatanya segera bergerak cepat.
Beberapa nama sudah masuk dalam daftar perburuan pihak manajemen untuk
menambal kekosongan lini belakang tersebut.
Mantan Pemain belakang PSBI Blitar, Taufik Angga disebut-sebut akan
mengisi posisi tersebut. Namun belum diketahui secara pasti kapan Angga
akan merapat ke Stadion Mandala Kridha kandang PSIM Yogyakarta.
Sementara itu, sisa kuota untuk seorang stoper dan kiper rencananya
akan diplotkan untuk pemain asal satuan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU
daerah Jawa Timur. Sayangnya pihak manajemen belum bisa menyebut nama
pemain yang dimaksud. “Saya rasa latar belakang mereka sebagai anggota
militer menjadi nilai lebih, terutama dari sisi fisik,” terang Maman.
Selain berburu pemain yang menempati lini belakang, pihak manajemen PSIM juga tengah mencari seorangstriker dan gelandang untuk menambah daya gedor skuad Parang Biru.
Gelandang serang Persik Kediri Berta Yuwana dan Striker Persitema
Temanggung Supri Andriyanto kabarnya juga masuk dalam pemain buruan
PSIM. Bahkan, Supri sudah tampak mengikuti latihan bersama para pemain
PSIM lainya.
Kedatangan mantan pemain Arema, Agung Suprayogi ke PSIM sampai sejauh
ini juga dinilai positif. Sisi fisik dan postur tubuh Agung juga
dianggap mampu bersaing dengan para pemain PSIM lainya.