Menjelang bergulirnya Indonesian Premier League (IPL) 2012/13 yang akan dibuka dengan pertandingan Community Shield pada Minggu (10/2), Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) merilis daftar klub di bawah naungan PT LPIS yang belum melunasi hutang kepada pemain.
Bontang FC tercatat memiliki hutang gaji kepada pemain
bervariatif antara 6,5 sampai 8 bulan. Persebaya diberitakan 1-4 bulan,
Persema Malang belum melunasi gaji kepada beberapa pemain selama 1-4 bulan,
sementara Perseman Manokwari selama empat bulan.
Hutang klub kepada pemain tidak hanya terjadi di IPL saja, di
kompetisi Divisi Utama juga terdapat sejumlah klub yang memiliki hutang
gaji. Menurut data APPI, Persikasi, Persipro Bondowoso, dan Gresik
United merupakan klub Divisi Utama yang memiliki hutang.
Persipasi tercatat memiliki hutang selama sembilan bulan gaji kepada
pemain, sedangkan Persipro hanya memiliki hutang kepada pemain asingnya
saja selama lima bulan. Gresik United yang paling parah, 90 persen gaji
pemain musim 2012/13 belum terbayarkan.
APPI berharap pemerintah, dalam hal ini Menpora, dapat bertindak
tegas kepada operator liga yang menaungi klub-klub yang masih memiliki
hutang. Sesuai regulasi FIFA Pasal 10.4 Poin F.03 FIFA Club Licensing
Regulation yang menyatakan bahwa setiap klub yang mendapatkan lisensi
harus bebas dari tunggakan terhadap karyawan (termasuk pemain dan mantan
pemain di klub). (dyz)