DAFONSORO, MediaSepakbola.com- Meskipun telah menjalani beberapa laga
di kompetisi Indonsian Super League (ISL), namun klub Persidafon
Dafonsoro masih belum mengikat kontrak pelatih dan para pemain yang ada
saat ini.
Hal tersebut dikatakan oleh pelatih klub berjuluk Laskar Skylop ini, Erens Pahelarang. Menurutnya, hingga kini pihaknya belum terikat kontrak dengan manajemen Persidafon.
"Iya kami (saya dan pemain,red) belum ikat kontrak untuk musim ini, tapi dalam waktu dekat hal ini akan dibicarakan oleh manajemen," katanya seperti dikutip dari Antara.
"Termasuk pemain yang ada hanya tinggal di rumah masing-masing, nanti waktu latihan baru kita berkumpul, itupun gunakan uang pribadi," tambahnya.
Persidafon hingga kini juga masih menunggak gaji pemain dan pelatih. "Yah, ada sembilan bulan gaji pemain dan pelatih yang belum terbayarkan," ujar pelatih yang mengantarkan Persidafon promosi ke ISL ini.
Senada dengan Erens, pemain belakang asal Argentina, Marcelo Cirelli juga mengakui jika hingga saat ini dirinya masih belum mendapatkan haknya."Iya kami juga belum dapat gaji dan belum tanda tangan kontrak," katanya.
Pemain asal Argentina itu mengaku gaji atau kontrak yang belum diterimanya sekitar Rp 400 juta, itu terhitung sejak musim lalu dan di awal musim ini.
"Kami bisa bertahan di sini bukan karena manajemen tetapi lebih kepada kecintaan terhadap tim dan warga Sentani yang ramah kepada kami," katanya.
Persidafon tercatat sebagai klub yang masih memiliki tunggakan gaji kepada pemainnya. Bahkan klub ini berada di urutan pertama klub penunggak gaji pemain musim lalu, yaitu selama sembilan bulan.
Hal tersebut dikatakan oleh pelatih klub berjuluk Laskar Skylop ini, Erens Pahelarang. Menurutnya, hingga kini pihaknya belum terikat kontrak dengan manajemen Persidafon.
"Iya kami (saya dan pemain,red) belum ikat kontrak untuk musim ini, tapi dalam waktu dekat hal ini akan dibicarakan oleh manajemen," katanya seperti dikutip dari Antara.
"Termasuk pemain yang ada hanya tinggal di rumah masing-masing, nanti waktu latihan baru kita berkumpul, itupun gunakan uang pribadi," tambahnya.
Persidafon hingga kini juga masih menunggak gaji pemain dan pelatih. "Yah, ada sembilan bulan gaji pemain dan pelatih yang belum terbayarkan," ujar pelatih yang mengantarkan Persidafon promosi ke ISL ini.
Senada dengan Erens, pemain belakang asal Argentina, Marcelo Cirelli juga mengakui jika hingga saat ini dirinya masih belum mendapatkan haknya."Iya kami juga belum dapat gaji dan belum tanda tangan kontrak," katanya.
Pemain asal Argentina itu mengaku gaji atau kontrak yang belum diterimanya sekitar Rp 400 juta, itu terhitung sejak musim lalu dan di awal musim ini.
"Kami bisa bertahan di sini bukan karena manajemen tetapi lebih kepada kecintaan terhadap tim dan warga Sentani yang ramah kepada kami," katanya.
Persidafon tercatat sebagai klub yang masih memiliki tunggakan gaji kepada pemainnya. Bahkan klub ini berada di urutan pertama klub penunggak gaji pemain musim lalu, yaitu selama sembilan bulan.