Hasil
buruk Persela Lamongan setiap menghadapi klub asal Papua akhirnya bisa
diakhiri. Pada laga lanjutan Indonesia Super League 2012/2013 menghadapi
Persodafon Dafonsoro di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (14/2),
Persela berhasil menang 2-0.
Seperti pada tiga laga sebelumnya, Laskar Joko Tingkir nampak
kerepotan menghadapi tim Gabus Sentani. Bahkan, dua gol Persela Lamongan
pun baru bisa tercipta pada menit akhir pertandingan. Gol dicetak oleh
Roman Golian pada menit ke-84 dan Zainal Arifin saat "injury time"
(90+2). Kedua gol terjadi hasil umpan matang Gustavo Lopez.
"Pertandingan yang luar biasa dan tidak gampang buat kami, tapi
akhirnya anak-anak bisa cetak dua gol di menit-menit akhir," kata
Pelatih Persela Gomez De Oliviera saat jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih asal Brazil itu mengakui bahwa anak-anak asuhannya tampil
penuh tekanan dan beban harus menang, setelah menelan kekalahan secara
beruntun di tiga laga sebelumnya.
Apalagi, tiga hasil buruk itu dialami saat menghadapi tim asal Papua,
masing-masing di kandang Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura, serta
di kandang sendiri lawan Persiram Raja Ampat.
"Semoga kemenangan ini membangkitkan kembali mental pemain untuk menghadapi laga berikutnya," tambah Gomez.
Kubu Persidafon mengakui konsentrasi para pemainnya menurun dan
sedikit lengah di menit-menit akhir, sehingga lawan bisa memanfaatkan
peluang untuk mencetak gol.
"Anak-anak sudah memberikan perlawanan maksimal terhadap Persela,
tapi kecolongan di menit akhir. Memang sebagian besar pemain kami masih
berusia muda dan perlu banyak pengalaman tanding," kata Manajer
Persidafon, Iwan Nazarudin.