Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 04 Februari 2013

Pelita BR Berharap Tuah Siliwangi

By
Updated : Senin, 04 Februari 2013 22.23.00
Berharap Tuah Siliwangi
Untuk pertama kalinya pada musim ini Pelita Bandung Raya akan menggelar laga kandang di Stadion Siliwangi, Bandung. Persija menjadi tamu pertama yangh dijamu PBR di Stadion milik Kodam II Siliwangi tersebut, Selasa (5/2).

Pada tiga laga kandang sebelumnya, PBR memilih Stadion Si Jalak Harupat sebagai markasnya. Namun, dengan pertimbangan ingin menjaring penonton lebih banyak, akhirnya diputuskan pindah ke Stadion Siliwangi.

Pelatih PBR, Simon McMenemy mengakui kehadiran supporter, besar pengaruhnya bagi pemain PBR. M Arsyad dkk akan lebih bersemangat dan termotivasi untuk menampilkan permainan terbaik. Apalagi jarak dari penonton ke lapangan relatif dekat, sehingga sorak sorai penonton terdengar dengan jelas oleh pemain.

"Dengan digelar di Stadion Siliwangi yang berada di dalam kota, kami berharap akan lebih banyak penonton yang datang untuk memberikan dukungan kepada PBR," kata arsitek tim asal Inggris ini.

Bek tengah PBR, Mijo Dadic mengatakan, atmosfer laga kandang PBR yang digelar di Stadion si Jalak Harupat kurang terasa gregetnya bagi pemain, karena penonton yang hadir sangat minim.

"Sampai saat ini kami belum bisa memenangkan pertandingan. Kami berharap dengan dukungan penonton yang lebih besar, PBR bisa meraih kemenangan pertama musim ini," ujar Dadic.

Sayangnya pada laga tersebut, tuan rumah kehilangan dua pilar pentingnya yaitu Dane Milovanovic dan Edi Hafid. Dane tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Sementara Edi mengalami cedera saat menghadapi PSPS.

" Kami cukup terpukul dengan absennya Dane dan Edi. Dane selama ini tampil bagus dan memberikan kontribusi yang besar untuk tim. Namun kami sudah menyiapkan penggantinya, " ujar Simon.          

Posisi Dane sebagai gelandang bertahan hampir pasti bakal diisi Young Gun jebolan SAD Indonesia di Uruguay, Rizky Pellu. Sementara Riyandi Ramadhana tampaknya akan diplot sebagai bek sayap menggantikan Edi.

Dari kubu Persija, pelatih Iwan Setiawan mengakui tekanan yang dihadapi tim asuhannya berbeda dengan saat menghahdapi Persib di tempat yang sama. Tetapi dalam kondisi intern Persija seperti saat ini, ia memilih unutuk bersikap realistis.

"Target utama tentu memenangkan pertandingan. Namun bisa mendapat satu poin saja sudah bagus, " kata Iwan. 

Berita Terkait

Comment