Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 23 Februari 2013

Pelita BR Target Point Penuh

By
Updated : Sabtu, 23 Februari 2013 22.56.00
Incar Momentum Kebangkitan
Banyak data dan cerita menarik yang mewarnai laga antara Gresik United melawan Pelita Bandung Raya di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (24/2). Yang pasti, kedua tim menargetkan poin penuh untuk terus mendongkrak posisi di klasemen Indonesia Super League 2012/2013.

Bagi Gresik United, laga ini penting artinya untuk mengembalikan kepercayaan diri Aldo Baretto dkk. Pasalnya, Laskar Joko Samudra tak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Bahkan, laga kandang terakhir melawan Mitra Kukar, (8/2), berujung dengan kekalahan.

Sedangkan Pelita Bandung Raya, ingin memutus rekor buruk saat bermain di luar kandang. Skuad asuhan pelatih Simon McMenemy tidak pernah meraih satu poin pun saat away di musim ini. Nama Gaston Castano pun diapungkan sebagai harapan untuk memecah kebuntuan, karena striker asal Argentina ini punya bekal pengalaman  cukup mengenai kelemahan GresiK United.

"Keberadaan Gaston Castano sangat membantu saya mengetahui strategi Gresik United. Selain ada tekanan, saya yakin dia tetap bermain penuh motivasi di hadapan suporter Gresik, yang diperkuatnya musim lalu," kata Simon.

Simon McMenemy  percaya tim asuhannya mempunyai kemampuan dan motivasi yang tinggi untuk mewujudkan target tersebut.Namun Ia mengingatkan Eka Ramdani dkk, agar kesalahan di menit-menit awal seperti beberapa laga sebelumnya tidak diulangi lagi.

“Karena kalau terjadi gol akibat kesalahan itu akan berimbas kepada mental dan permainan secara keseluruhan,” ujar Simon usai uji coba lapangan di Stadion Tri Dharma Gresik, Sabtu (23/2) pagi.

Pemain PBR, menurut Simon harus  mewaspadai  penampilan tuan rumah. Pasalnya  secara tim Gresik memiliki kualitas teknis yang cukup bagus, terutama para penyerangnya seperti Aldo Bareto dan Matsunaga Shohei. “Saya berharap  pemain PBR untuk fokus pada permainan. Jangan terpengaruh dengan faktor non teknis yang kemungkinan terjadi,” tutur Simon.

Sementara pelatih Gresik United, Suharno, mewaspadai setiap ada situasi tendangan penjuru di pertahanan timnya. Pasalnya, pemain PBR yang rata-rata berpostur jangkung tentunya akan dengan mudah menanduk bola ke arah gawang.

Pemain jangkung atau pemain dengan skill tandukan maut dari PBR adalah Dane Milovanovic, Mijo Dadic, Nova Arianto, dan tentu saja bomber berbahaya Gaston Castano. “Pemain-pemain inilah yang memiliki insting tinggi dalam menerima umpan crossing atau tendangan sudut. Intinya, jangan sampai kami terkena tendangan sudut karena ini sangat berbahaya,” tegas Suharno, Sabtu (23/2).

Yang terpenting, dalam laga krusial ini, Suharno berpesan kepada Laskar Joko Samudro agar tidak meremehkan anak-anak PBR meski main di kandang. Semua lini PBR patut dikawal ketat oleh pemain Persegres yang posisinya paling dekat. “Tak ada kawalan khusus, semua lini PBR wajib dikawal ketat. Ini demi mengamankan poin sempurna,” tegasnya.

Di laga ini, salah satu pilar Persegres, Park Chul Hyung dipastikan absen karena hukuman akumulasi kartu. Untuk menggantikan perannya di lini belakang, Suharno memiliki dua alternatif, yakni Lan Bastian atau Ade Suhendra. “Dua pemain inilah yang akan menggantikan Park. Saya akan memasang pemain yang paling siap,” pungkasnya.

Berita Terkait

Comment