"Persiapan kami sejauh ini cukup baik. Dua laga tandang ke
Papua merupakan laga yang berat. Kami akan berusaha curi poin. Dua poin
saja sudah cukup untuk kami sebagai kado ulang tahun," kata Pelatih
sementara Persita, Giman Nurjaman.
Di tengah usahanya untuk menambah poin agar bisa lolos degradasi,
pendekar Cisadane harus terkendala absennya dua pemain andalan mereka
saat menghadapi Persipura. Bek Luis Edmundo Duran dan gelandang Kim
Dongchan tak bisa diturunkan.
"Mereka tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning," ujar Giman.
Sebelum ada perubahan jadwal, sebenarnya dua pemain itu harus absen
kala menghadapi Persiwa. Namun, laga tersebut diundur. Jadi akumulasi
kartu kuning berlaku saat menghadapi Juara LSI 2012/13, Persipura.
Kondisi tersebut justru dianggap berkah buat Cristian Carrasco dkk.
Bisa dibilang, kontra Boaz Solossa cs. Persita memang pasrah bila tak
mendapatkan poin. Meski pada putaran pertama dapat menahan imbang 1-1
di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan.
"Adanya perubahan jadwal menjadi keuntungan buat kami. Seharusnya
mereka tak bisa bermain saat menghadapi Persiwa. Namun, laga tersebut
diundur menjadi 18 September. Jadi hukuman untuk kedua pemain tersebut
saat menghadapi Persipura," tutur Giman.
Persiwa-lah yang menjadi incaran poin Persita. Jadi bila tak ada
kendala, pemain terbaik bisa diturunkan menghadapi tim asal Wamena,
Papua tersebut.
"Saat melawan Persiwa kami berharap komposisi utama bisa diturunkan.
Karena laga itu menjadi target kami untuk mencuri poin," lanjut Giman.
Tambahan poin sangat dibutuhkan Persita untuk lolos dari jerat
degradasi. Kini mereka berada di posisi ke-13 dengan 35 poin dari 32
laga.
Mereka hanya unggul lima poin dari batas zona merah (16), Persiwa,
dan hanya unggul dua angka dari Pelita Bandung Raya yang berada di
garis play-off (15). Persiba yang berada di posisi ke-14 juga siap
menyalip karena hanya selisih satu poin. "Semoga kami bisa bertahan di
ISL," ujar Giman.
