Satu
gol berhasil dicetak oleh Zaenal Arief ke gawang Persidafon Dafonsoro
di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (9/2). Itu merupakan gol
perdana Arief, sejak berkostum Persepam Madura United, pada musim ini.
Laga yang berakhir untuk kemenangan Persepam Madura United 2-1
tersebut, memang sangat terasa spesial bagi Arief. Selain memberikan
kemenangan dan gol perdana, Arief juga bertindak sebagai kapten
kesebelasan. Sebelumnya, jabatan kapten tim P-MU dipegang oleh Tiasso.
“Pelatih memberikan kepercayaan besar kepada saya menjadi kapten.
Alhamduillah, pada kesempatan pertama di Bangkalan, saya berhasil
memimpin rekan-rekan untuk mempersembahkan kemenangan kepada pecinta
Madura United,” kata Zaenal Arief kepada ligaindonesia.co.id, Rabu
(13/2).
Arief berharap, gol ke gawang Persidafon menjadi keran pembuka gol
demi gol lainnya. Termasuk saat menjamu Persiram Raja Ampat, Kamis
(14/2). Mantan pemain timnas ini memasang target menang kembali.
“Insya Allah secara mental dan fisik siap meraih kemenangan lagi.
Sesuai instruksi pelatih, kita akan pressing terus lawan, dan tidak
memberikan kesempatan mereka berkembang,” ujar Arief.
Dalam skema permainan Daniel Roekito, Zaenal Arief dipasang sebagai
striker, berduet dengan Osas Saha. Skema ini baru dilakukan pada dua
laga terakhir Persepam. Pada dua laga awal, Daniel lebih suka memasang
striker tunggal dengan memainkan Osas Saha sendirian di depan. Inilah
yang membuat, Arief selalu masuk sebagai pemain pengganti saat melawan
Persela dan Persipura.
Saat melawan Persidafon, penonton sempat kecewa dengan kerjasama yang
belum terjalin rapi antara Arief dan Osas Saha. Pasalnya, dalam
beberapa kesempatan, Osas terlalu individualis, dan dua kali tidak
memberikan bola kepada Arief yang telah melakukan pergerakan di ruang
kosong.
“Sebenarnya tidak ada masalah. Kita memang masih butuh waktu untuk
lebih mantap lagi kerjasamanya. Melawan Persiram, saya dan Osas berjanji
lebih baik lagi dalam bekerjasama,” pungkas Arief.