Pertandingan menarik Persepar Palangkaraya vs Persiba Bantul akhirnya
hanya berkesudahan 0-0. Dalam pertandingan yang mendapat perhatian besar
pendukung Laskar Isen Muang itu, kedua tim menunjukkan perlawanan
sengit. Pressing-pressing diperagakan kedua tim di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Bahkan, pemain Persiba Bantul Marcio Souza harus mendapat kartu kuning
karena melakukan pelanggaran terhadap pemain belakang tuan rumah. Kedua
tim juga membangun serangan dalam berbagai sektor. Umpan-umpan pendek
bervariasi juga diperagakan kedua tim.
Meski pertandingan berlangsung juga diwarnai beberapa kali pelanggaran,
namun kedua tim masih menunjukkan performa sportivitas. “Kali ini
memang lebih baik daripada uji coba pertandingan-pertandingan
sebelumnya,” ungkap Asisten Pelatih Persiba Bantul Sajuri Sahid, usai
pertandingan, Kamis (7/2).
Menurutnya, setidaknya ada tiga peluang bagus bagi timnya dan
penampilan timnya lebih baik daripada laga-laga sebelumnya. “Tapi saya
melihat serangan balik tidak jalan karena gelandang kami sepertinya
masih belum padu dengan cara kerja tim,” jelas Sajuri yang juga guru
sebuah SMA di Bantul itu.
Selain itu, yang menjadi catatan timnya adalah beberapa pemain belakang
yang masih keteteran dalam menghadapi serangan lawan. “Mereka juga
kadang terburu-buru,” imbuhnya. Laga uji coba ini merupakan yang
terakhir kalinya bagi klub berjuluk Laskar Sultan Agung sebelum memulai
kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013.
Sementara, Pelatih Persepar Palangkaraya Edy Simon Badawi mengungkapkan bahwa timnya sudah menjalankan instruksi pelatih. “Ball possession sudah jalan hanya ada beberapa yang perlu dibenahi,” ungkap mantan pelatih Bontang FC ini.
Menurutnya, secara keseluruhan, pertandingan bisa dikuasai oleh tuan
rumah. “Hanya saja masalah finishing yang belum,” ungkapnya. Namun ia
mengaku laga kali ini Persepar Palangkaraya mendapatkan lawan yang
sebanding. (IPL)