Laskar Mahesa Jenar julukan PSIS unggul 1-0 terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Harry Nur Yulianto memanfaatkan umpan silang Taufik Hidayat.
Persipur sempat mendapatkan hadiah penalti usai Nengue dijatuhkan oleh Sunar Sulaiman. Sayang eksekusi penalti John Tamba Barnes mampu diantisipasi kiper PSIS, Ivo Andre Wibowo.
Namun, saat babak kedua berjalan satu menit, Barnes mampu menebus dosanya dengan mencetak gol melalui sundulan kepala memanfaatkan tendangan sudut Bangun Ujiono.
Suporter Persipur kembali bersorak saat Nengue mencetak gol kedua Laskar Petir melalui tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke 58.
Unggul satu gol, tak membuat Persipur puas, winger Heri Widyantoro kembali membuat gol di menit ke 60 melalui tendangan kaki kanan.
Tertinggal dua gol, membuat Mahesa Jenar tersentak dan berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Usaha PSIS akhirnya berbuah pada menit ke 81, usai Vidi Hasiholan melepaskan umpan trobosan yang mampu disambut Franky Mahendra untuk menjebol gawang Persipur yang dikawal Yoga Arif.
Raihan tiga poin ini membuat Persipur mengoleksi 18 poin dan menempati posisi keempat sehingga terhindar dari degradasi. Sementara kekalahan yang diterimanya membuat PSIS harus berada di posisi runner up pada klasemen akhir grup 4.
Usai laga Manajer Persipur, Ady Setiawan bersyukur timnya lolos dari degradasi. "Pemain sudah bermain maksimal. Dua tim bermain fairplay, tim sebesar PSIS tidak mungkin mempertaruhkan nama besarnya. Jadi tidak ada permainan,"kata Ady.
Sedangkan Manajer tim PSIS, Liluk Winarto mengaku pemainnya nervous di laga ini. "Ini pelajaran bagi kita. Selamat kepada Persipur mereka bermain bagus, lepas dan tanda beban,"kata Liluk. (Liga Indonesia)
