Persija
Jakarta akhirnya meraih kemenangan di laga tandang, setelah sukses
menundukkan tuan rumah Persita Tangerang 1-0 pada laga lanjutan
Kompetisi Indonesia Super League 2012/2013 di Stadion Jatidiri Semarang,
Selasa (26/2).
Bagi Persita Tangerang, ini merupakan kekalahan perdana di kandang
sendiri. Hasil ini sekaligus menambah rekor tidak pernah menang Persita
atas Persija di laga resmi, pada 6 pertemuan terakhir.
Pada pertandingan tersebut, kedua kesebalasan bermain menyerang,
terutama Persita Tangerang yang bertindak sebagai tuan rumah.
Sebaliknya, tim Macan Kemayoran justru lebih banyak mengandalkan
serangan balik.
Pada babak pertama, Persita Tangerang lebih banyak mendominasi
serangan ke daerah pertahahan Persija, tetapi serangan yang dibangun
sering bisa dimentahkan lini pertahanan Persija yang dikoordinasi oleh
kapten tim Fabiano Beltrame yang sangat kokoh di belakang.
Persija mampu membobol gawang tim Pendekar Cisadane pada menit ke-11,
melalui striker senior, Rahmad Affandi. Mantan striker Persib Bandung
ini membobol gawang Mukti Ali Raja setelah menerima umpan terobosan dari
Roberto Pugliara.
Persita mendapatkan satu peluang untuk mencetak gol melalui Luis
Edmundo yang naik membantu penyerangan. Sundulan Edmundo setelah
menerima umpan dari sepak pojok, tipis melayang di atas mistar gawang
Persija yang dijaga kiper Adixi Lenzivo. Sampai babak pertama berakhir,
kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan tim dari ibu kota.
Memasuki babak kedua, Persija lebih banyak mendominasi serangan.
Namun, hingga pertandingan selesai, kedudukan tetap tidak berubah tetap
1-0 untuk keunggulan tim Macan Kemayoran.
Pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan usai pertandingan mengatakan,
kemenangan ini sangat berguna untuk tim Persija untuk pertandingan
berikutnya, karena timnya memiliki catatan buruk dalam tujuh
pertandingan sebelumnya.
“Kemenangan ini cukup penting bagi tim sebesar Persija. Dapat
dijadikan langkah awal untuk menuju Persija yang lebih baik. Seperti
yang diketahui, kami mengalami hasil buruk di tujuh laga sebelumnya,”
kata Iwan.
“Permainan kali ini sedikit berbeda dibandingkan laga-laga
sebelumnya. Biasanya kami lebih banyak menunggu dan melakukan counter
atack. Tapi kali ini melakukan pressing ketat sejak setengah lapangan,”
imbuh Iwan.
Sementara Asisten Pelatih Persita Tangerang, Giman Nurjaman
mengatakan kekalahan ini merupakan kerugian bagi timnya karena ini
merupakan pertandingan di kandang. "Saya melihat pemain terlihat
kelelahan karena kami baru pulang dari Kalimantan, kemudian istirahat
sehari dan berangkat lagi ke Semarang," katanya.
"Saya melihat konsentrasi pemainnya tidak seperti biasa, mengingat
lini tengah terlihat sering kehilangan bola dan suport bola ke depan
tidak ada," pungkasnya.