Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 06 Februari 2013

Petar Segrt: Kami Punya Banyak Pemain Bertalenta Tinggi

By
Updated : Rabu, 06 Februari 2013 15.42.00
Petar Segrt: Kami Punya Banyak Pemain Bertalenta Tinggi
Petar Segrt, Pelatih PSM Makassar. Foto : IPL/arif ariadi

Petar Segrt tampaknya sangat bangga dengan kumpulan para pemain muda di timnya. Ia pun memuji beberapa pemain yang dianggap punya sumbangsih besar bagi tim maupun Timnas Indonesia. Menghadapi kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013, Petar memang berusaha menyiapkan diri sebaik mungkin.

“Kami sudah memulai latihan penuh sejak Desember 2012 lalu,” ungkap Petar. Seiring dengan berjalannya waktu, memang ada beberapa masalah kecil yang dihadapi tim. Salah satunya adalah M Rahmat Syamsuddin Leo yang terkena cedera usai memperkuat timnas dan beberapa pemain lainnya. “Tapi saya kira itu tidak menjadi masalah. Dia sekarang masih dalam tahap penyembuhan. Memang untuk pertandingan di awal-awal dia tidak bisa main,” jelas Petar.

Untuk mengetahui sejauh mana persiapan PSM Makassar dalam mengarungi kompetisi mendatang, berikut wawancara dengan pelatih asal Kroasia kelahiran 8 Mei 1966 di Kantor LPIS di Jakarta.

Anda sudah melatih PSM Makassar selama dua musim ini, ada perbedaan yang Anda rasakan?
Banyak perbedaan besar yang terjadi di tim. Para pemainnya pun juga berbeda. Saat ini kami punya striker muda berperforma bagus, Rahmat Syamsuddin. Dia juga striker tangguh dan bertalenta tinggi.

Yang kedua adalah hampir semuanya saat ini dihuni para pemain muda. Seperti Rasyid Bakri yang masih muda baru berusia 22 tahun. Meski muda dia sudah beberapa kali mengecap pengalaman internasional. Kurniawan Karman juga mempunyai langkah besar di tim ini. Mereka ini merupakan beberapa pemain hebat kami. Kurniawan juga pemain muda dan defender yang bagus.  Sekarang banyak pilihan bagi saya untuk memainkan mereka. Saat ini kami mempunyai banyak pemain stopper. Selain itu, Deny Marcel tetap menjadi pilihan kami untuk penjaga gawang. Di musim ini saya berusaha untuk menjaga stabilitas dalam tubuh tim.

Bagaimana dengan manajemennya?
Di manajemen, kami juga banyak mendapat dorongan dari Sadikin Aksa (ketua umum PSM Makassar). Dia memberikan banyak harapan dan cita-cita kepada kami. Dia juga ingin membangun akademi sepakbola di Makassar dan banyak hal lainnya untuk pengembangan sepakbola di sini. Saya kira ini akan sangat mungkin terjadi.

Untuk saat ini apakah sudah cukup dengan pemain yang ada atau menambah lagi?
Saat ini kami punya 31 pemain. Saya cukup puas dengan mereka. Tapi dalam latihan yang ada sekitar 26-28 pemain. Kenapa saya masukkan 31 pemain karena sebagian ada yang berasal dari klub junior. Mereka adalah pemain muda. Saya biarkan saja untuk mengikuti latihan dan saya harap mereka bisa berkembang dengan tim.

Anda ingat, banyak pemain kami yang ikut tim nasional. Itulah alasan kami membentuk big skuad. Dan tugas saya adalah melatih mereka menuju level tertinggi. Kalau dilihat di musim lalu, saat lawan Bontang FC dan Persibo, 12 pemain kami dipanggil timnas. Kami banyak membantu timnas di musim lalu dan ini bukan hanya dari Semen Padang atau Persebaya saja. Dengan banyak pemain kami punya stok yang memadai untuk kompetisi.

Soal pemain asing, saat ini PSM Makassar sudah punya tiga orang, apa sudah cukup?
Kami  memang sedang mencari pemain asing lagi untuk penjaga gawang. PSM musim lalu hanya ada dua pemain asing, yakni Kwon Jun dan Ilja Spasojevic.  Saat ini satu pemain Asia yang kami butuhkan. Namun ada masalah besar karena sulitnya mendapatkan pemain seperti ini karena penawaran yang begitu tinggi. PSM Makassar saat ini memang menerapkan anggaran yang ketat, bukan seperti Arema, Persebaya, maupun klub-klub lain.

Anda rupanya sangat kesengsem dengan Deniss Romanovs?
Ya, saya memang sangat tertarik dengan dia tapi saya dengar Pro Duta FC sudah mengambilnya. Saya lihat Pro Duta dan Persepar Palangkaraya adalah tim-tim yang sangat kuat meski baru masuk di IPL.
Kembali soal Romanovs, dia memang memberikan penawaran cukup tinggi. Saya kira memang sesuai dengan performanya. Menurut saya, dia adalah penjaga gawang terbaik selama kompetisi IPL musim lalu. Dia the best dan tak terbantahkan. Arema sebenarnya sangat beruntung memiliki penjaga gawang seperti ini.

Bagaimana soal kompetisi mendatang?
Dalam beberapa hal memang ada yang perlu dipertanyakan. Pasalnya, PSM Makassar ada beberapa pekan tidak bertanding karena jadwal berbenturan dengan jadwal pertandingan internasional atau uji coba. Tapi untuk libur selama bulan Ramadhan memang bisa saya terima.

Yang kedua, saya lihat Bontang FC dalam seminggu dia harus maih di luar tiga kali. Ini terlalu banyak dan berisiko bagi pemain dan kebugaran. Selain itu, mereka juga harus keluar uang banyak karena melakukan perjalanan ke beberapa daerah yang berbeda.

Tapi saya katakan kepada para pemain, kita harus mengikuti keputusan terbaik. Saya memang agak kurang suka. Hanya saja saya berharap ke depan ada perubahan yang lebih baik. Saya sendiri tidak tahu ada klub-klub lain punya pilihan jadwal yang lebih baik.(*)

Berita Terkait

Comment