Indonesia Super League
Gol dari Ramdani Lestaluhu menit ke-6 dan pinalti dari
Ponaryo Astaman di menit 76 membuat Sriwijaya FC berhasil meraih tiga
poin di kandang sendiri. Raihan tiga poin ini membuat Sriwijaya FC naik
ke peringkat lima klasemen Indonesia Super League.
Sriwijaya FC langsung menggebrak di menit awal pertandingan. Memasuki
menit ke-6, Ramdani Lestaluhu mampu membuat publik tuan rumah bersorak.
Memanfaatkan umpan silang dari tendangan bebas Mahyadi Panggabean,
Ramdani berhasil melesakkan bola lewat sundulannya yang tidak mampu
dihalau penjaga gawang Pelita Bandung Raya, Tema Mursadat.
Setelah gol Ramdani, pertandingan berjalan dengan tempo lambat. SFC
kembali memperoleh peluang di menit 19. Tantan memperoleh peluang yang
mirip dengan gol Ramdani. Berawal dari tendangan bebas Mahyadi
Panggabean, Tantan berhasil menyundul bola ke gawang Tema Mursadat,
beruntung kali ini Tema sigap menjaga gawangnya. Dalam penyelamatan
tersebut Tema harus keluar lapangan karena berbenturan dengan pemain
belakang PBR, Nova Ariyanto. Edi Kurnia akhirnya masuk menggantikan
Tema.
PBR mendapat peluang di menit ke-33. Dane Milovanovic berhasil
melakukan tendangan keras ke pojok kiri atas gawang SFC yang dikawal,
Rivky Mokodompit. Namun, tendangan Milovanovic masih membentur tiang
gawang Rivky.
SFC kembali mengancam lewat Tantan. Mendapat bola di dekat kotak
pinalti, Tantan mampu melakukan tembakan ke gawang PBR, namun sepakan
Tantan masih tipis di sisi kanan gawang PBR. Skor 1-0 untuk tuan rumah
bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, pertandingan berjalan lebih menarik. PBR lebih berani
melakukan serangan untuk mencari gol penyeimbang. PBR memasukkan Eka
Ramdani untuk menambah daya gedor PBR. Masuknya Eka cukup efektif dan
mampu membuat serangan PBR lebih hidup.
Menit ke-68, PBR memperoleh peluang lewat Milovanovic. Lewat
tendangan dari luar kotak pinalti, Milovanovic kembali mengacam gawang
Rivky Mokodompit, namun tembakannya masih melebar.PBR kembali mengancam
di menit ke-71 lewat Mijo Dadic, namun sepakan Dadic masih melambung.
SFC balik menekan di menit ke-74. Lewat sebuah serangan balik.
Penyerang SFC, Hilton Moreira mampu merangsek ke kotak pinalti PBR. Mijo
Dadic yang menempel ketat Hilton malah menyentuh bola di kotak pinalti
PBR, wasitpun menunjuk titik putih. Ponaryo Astaman yang menjadi
eksekutor, sukses menjalankan tugasnya, 2-0 untuk tim tuan rumah.
Unggul dua gol justru membuat SFC tampil lebih menyerang. Menit
ke-77, Edie Foday memperoleh peluang melalui tembakan dari luar kotak
pinalti, namun Edi Kurnia masih sigap di bawah mistar PBR. Edie kembali
memperoleh peluang di menit ke-82, namun kontrol bola yang kurang baik
hanya menghasilkan tendangan gawang bagi kubu PBR.
Pemain SFC Imanuel Padwa yang masuk di menit 53 harus mendapat kartu merah di menit 86. Padwa melancarkan tackle yang cukup berbahaya dan wasit tanpa ragu mengganjar Padwa dengan kartu merah.
Meski bermain dengan 10 pemain, Sriwijaya FC tetap mampu mempertahankan keunggulannya.