Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 28 Februari 2013

Van Dijk Persembahkan Golnya Untuk Bobotoh

By
Updated : Kamis, 28 Februari 2013 19.04.00
Persembahkan Golnya Untuk Bobotoh
Dalam setiap laga berstatus debut, selalu dihiasi gol oleh Sergio Van Dijk. Hal itu membuat striker naturalisasi itu semakin bersemangat mengarungi kompetisi Indonesia Super League 2012/2013 bersama Persib Bandung.

Walau bukan di laga resmi, debut Sergio berseragam Persib adalah ketika menghadapi PS UNI di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (12/2). Saat itu, Sergio langsung mencetak hattrick bagi Persib Bandung.

Debut Sergio di ISL, terjadi saat Persib bertandang ke Persisam Putra Samarinda, Sabtu (16/2). Ia dimasukkan oleh pelatih Djadjang Nurjaman pada menit ke-51, dan langsung mencetak gol pada menit ke-78, melalui sundulan memanfaatkan crossing Dzumafo Herman. Sayang, gol itu tak cukup untuk menyelamatkan Persib dari kekalahan.

Laga melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Siliwangi, Rabu (27/2) kemarin, merupakan debut Sergio melakoni laga kandang bersama Persib. Di hadapan belasan ribu bobotoh, Sergio kembali menyumbangkan gol, melalui sundulan pada menit ke-55.

Gol yang dicetak Sergio sangat bernilai bagi dirinya, karena pada laga melawan PSPS pula, ia memberikan kemenangan perdana bagi Persib. Dan, gol itupun, ia dedikasikan kepada bobotoh yang memberikan dukungan luar biasa kepadanya.

“Saya sangat senang dengan petandingan ini. Selain bisa cetak gol, Persib juga meraih kemenangan.Gol lawan PSPS saya persembahkan untuk bobotoh, dan tim Persib juga,” ungkap mantan striker Brisbane Roar dan Adelaide United itu.

Pujian atas kemampuan Serio juga datang dari pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya. Ia mengakui kualitas Sergio van Dijk di atas rata-rata pemain Indonesia. Kehadirannya diharapkan bisa memberikan contoh atau pengalaman kepada pemain muda, bagaimana cara bermain yang benar.

"Dia pemain bagus, dan sungguh keuntungan besar dia main di Indonesia karena bisa diambil contoh oleh pemain muda," ujarnya.

Ia mengakui, sudah menginstruksikan para pemainnya untuk menutup ruang gerak Sergio. Bukan hanya oleh satu pemain, tetapi dua dan tiga pemain. Namun, pada kenyataannya pemain berdarah Indonesia-Belanda itu selalu bisa bergerak dan menyulitkan pemain belakang PSPS. Bahkan, dia masih bisa memberikan umpan-umpan akurat kepada pemain lain.

"Saya melihat Sergio sangat menjanjikan bagi sepakbola Indonesia. Tinggal menunggu waktu saja untuk besaing dengan striker terbaik Indonesia lainnya. Dan, duet Sergio dan Dzumafo memang cukup merepotkan kami," tandas Mundari.

Berita Terkait

Comment