Updated : Rabu, 06 Maret 2013
19.14.00
Raihan tiga angka dari tim Naga Mekes membebaskan Persela dari status juru kunci.
Mitra Kukar gagal mengambil alih puncak
klasemen sementara dari Persipura Jayapura setelah menelan kekalahan 2-0
dari Persela Lamongan di Stadion Surajaya dalam lanjutan Indonesia
Super League (ISL) 2012/13, Rabu (6/3).
Dengan demikian, Mitra
Kukar pulang dengan tangan hampa usai mendapatkan dua kekalahan dalam
turnya di Jawa Timur. Walaupun begitu, Mitra Kukar masih berada di
peringkat ketiga klasemen dengan nilai 19 dari sepuluh laga yang sudah
dijalani.
Bagi Persela, raihan tiga angka ini sangat berharga,
karena mereka berhasil menanggalkan status juru kunci klasemen, dan
meroket ke peringkat sepuluh usai mengumpulkan nilai sepuluh dari
sembilan laga.
Berambisi menghentikan dua kekalahan dalam laga
tandang sebelumnya, Persela langsung tancap gas untuk memberikan tekanan
ke pertahanan Mitra Kukar. Serangan Laskar Joko Tingkir membuat pertahanan Mitra Kukar cukup kewalahan.
Peluang
diperoleh tuan rumah pada menit ke-14. Samsidar mencoba menghalau
tendangan Mario Costas, tapi bola muntah jatuh ke kaki Zainal Arifin.
Zainal pun menendang bola, tapi bisa dihalau Hamka Hamzah sebelum
melewati garis gawang.
Puluhan ribu pendukung tuan rumah bersorak
kegirarang melihat tim kesayangannya mampu membuka keunggulan di menit
ke-24. Seftia Hadi melakukan gol bunuh diri ketika mencoba menghalau
bola sepak pojok yang dilepaskan Gustavo Lopez.
Kebobolan oleh
gol bunuh diri, Mitra Kukar mulai meningkatkan intensitas serangannya.
Sejumlah peluang diperoleh Mitra Kukar untuk menyamakan kedudukan
melalui Ahmad Bustomi dan Seftia, tapi tak satu pun yang membuahkan gol.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pertandingan
antara Persela dan Mitra Kukar berlangsung menarik di babak kedua.
Persela yang ingin menggandakan keunggulan berusaha melakukan tekanan,
namun tidak mudah bagi tim tuan rumah, karena
Peluang emas bagi
Mitra Kukar diperoleh di menit ke-67. Wasit menunjuk titik putih setelah
Hamka Hamzah dilanggar Fajar Handika di kotak terlarang. Esteban
Herrera yang dipercaya sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan
baik, karena bola sepakannya melambung di atas mistar gawang.
Menjelang
pertandingan berakhir, Persela memastikan kemenangan menjadi 2-0
melalui tendangan keras Samsul Arif dari sisi kiri gawang Samsidar.
Setelah menerima bola tendangan bebas, Samsul mengecoh Dedi Gusmawan,
dan menceploskan bola ke dalam gawang. Skor 2-0 bertahan hingga pluit
panjang ditiupkan wasit.