Ahmad Faizal, penyerang PERSEPAR Palangkaraya. Foto : IPL/arif ariadi
Ahmad Faizal tampil sebagai pahlawan ketika Persepar menjamu PSM
Makassar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kamis (7/3) sore. Striker
bernomor punggung 27 itu mencetak gol di menit 55 sekaligus membawa
timnya meraih kemenangan perdana di ajang Indonesian Premier League
(IPL) 2013. Meski di menit-menit akhir kedua tim saling berbagi peluang,
namun hingga wasit Heri Mulyono meniup peluit panjang skor 1-0 tidak
berubah.
Bagi Persepar, ini merupakan kemenangan pertama setelah di pertandingan
sebelumnya dikalahkan Perseman 2-0. Sebaliknya PSM telah tiga kali
kalah, masing-masing dari Perseman (0-1), Persibo (0-2), dan terakhir
ditundukkan Persepar.
Mengandalkan Antonio Teles, William Moreno dan Abdul Abanda Rahman,
Persepar langsung tancap gas. Peluang pertama Persepar didapat dari
tendangan bebas namun masih bisa dipatahkan kiper PSM, Denny Marcel.
Beberapa menit kemudian PSM kembali terancam, kali ini tembakan pemain
tuan rumah masih membentur tiang gawang. Tim tamu yang bermain tanpa
tiga pemain inti yakni Andi Oddang, Satrio Syam dan Hendra Wijaya hanya
sesekali memberikan ancaman berarti bagi Persepar. Duet kakak-adik Ilija
Spasojevic dan Mirko Spasojevic sulit membawa bola ke gawang akibat
ketatnya benteng tuan rumah.
Masuk babak kedua PSM memasukkan Fandy Edy untuk menggantikan Mirko,
tapi tidak terlalu berpengaruh banyak. Beberapa tendangan pemain PSM
memang sempat mengarah ke gawang. Namun karena terlalu lemah, kiper
Decky Adrian mudah saja mengamankan gawangnya.
Persepar akhirnya mampu membuat sekitar 7.000 pendukungnya bersorak
pada menit ke-55. Umpan Antonio Teles diselesaikan dengan sempurna oleh
Ahmad Faizal, striker yang masuk menggantikan Bayu Pradana. PSM sempat
mencuri peluang terakhir lewat Febre Santis, namun sundulan stopper
asing itu melenceng dari sasaran.
"Terimakasih untuk seluruh suporter Persepar, berkat dukungan mereka
target mengamankan tiga poin tercapai. Sore ini anak-anak main enjoy dan
tanpa beban, itu kunci kemenangan kami atas PSM," kata pelatih Persepar
Eddy Simon Badawi usai pertandingan. Diakui, dalam laga perdana melawan
Perseman para pemainnya masih dihinggapi rasa grogi.
"Maklumlah, Persepar kan tim debutan. Tadi anak-anak mainnya lepas,
aliran bola juga lancar," sambungnya. Sebaliknya, pelatih PSM Petar
Segrt mengakui tuan rumah memang main bagus. Diakui pria asal Kroasia
itu, absennya beberapa pemain inti membuat kekuatan PSM tereduksi. "PSM
tadi juga banyak peluang. Selamat untuk Persepar," ujar Petar. (IPL)