La Nyalla M. Mattalitti
memastikan bahwa pihaknya akan membubarkan KPSI setelah Kongres Biasa
digelar. Pembubaran KPSI, dijelaskannya, juga akan diikuti dengan
kembalinya kompetisi Indonesia Super League (ISL) ke pangkuan PSSI.
"Selama masih ada dua federasi, ISL itu masih akan tetap
berada di bawah PSSI KLB Ancol," kata La Nyalla di Kantor PSSI, Senayan,
Jakarta, Rabu (6/3).
La Nyalla menambahkan bahwa penyelenggaraan Kongres Biasa hanya tak
berpengaruh pada pelepasan pemain ISL ke timnas. Berdasarkan kesepakatan
yang sudah dijalin, ia memastikan bahwa klub ISL akan melepas pemain
meski Kongres Biasa belum terjadi.
"Kalau timnas, kami sudah sepakat harus satu. Kami akan menyuplai
pemain. Karena sudah menyatu dan ada kesepakatan dengan Djohar Arifin
Husin, maka harus ada satu untuk timnas," jelas La Nyalla.
Terkait pelepasan pemain, La Nyalla sendiri menyatakan baru bisa
dilakukan sejak 14 Maret. Ia menilai bahwa hal itu dikarenakan klub
masih bermain dalam periode 14 Maret ke bawah.
"Tentu kasihan klubnya. Memang pemusatan latihan mulai 7 Maret. Dari 7 Maret akan dilepas secara bertahap," jelas La Nyalla.