Persik
Kediri semakin mantap bertengger di puncak klasemen Grup 5 Divisi Utama
Liga Indonesia 2012/2013. Hal itu dipastikan usai Macan Putih sukses
menumbangkan Persewangi Banyuwangi dengan skor tipis 1-0 di Stadion
Brawijaya, Kediri, Selasa (5/3).
Gol tunggal klub kebanggaan Persikmania ini dicetak oleh Faris
Aditama di menit 27. Dengan hasil ini Harianto dkk semakin berkibar di
puncak klasemen Grup 5 dengan torehan poin 7. Sedangkan Persewangi turun
satu strip ke peringkat 6 dengan meraup tiga poin.
Dari menit awal, Persik Kediri langsung mengambil inisiatif serangan.
Peluang pertama diciptakan oleh tendangan bebas pemain belakang, M
Fatchul di menit ke 5. Sayang, tendangan kerasnya masih ditepis kiper
Persewangi. Sial bagi Persik, di menit 27 Oliver Makor diganjar kartu
merah wasit karena menanduk gelandang Persewangi Luis Aguero.
Namun, bermain dengan 10 orang malah membuat Persik lebih trengginas
dalam menyerang. Skuad asuhan pelatih Aris Budi Sulistyo ini akhirnya
membuka keunggulan di menit ke 35 lewat sontekan Faris Aditama. Gol ini
tercipta melalui umpan manis striker Persik, Chibana, Faris yang lolos
dari jebakan off side langsung mencocor gawang Persewangi. Skor pun
berubah menjadi 1-0 untuk Persik Kediri, kedudukan ini bertahan hingga
babak pertama berakhir.
Di babak kedua, kedua tim meningkatkan tempo serangan. Namun kokohnya
pertahanan Persik gagal membuat Persewangi menyamakan kedudukan. Skor
tipis untuk tuan rumah bertahan hingga laga berakhir.
Usai pertandingan, pelatih Persik, Aris Budi mengakui kunci
kemenangan adalah faktor semangat dan kemauan pemain yang punya motivasi
tersendiri. "Kendala dari kami mungkin finishing touch, yang membuat banyak peluang terbuang percuma. Kehilangan Makor sangat mengurangi kekuatan tim, saya akan evaluasi lagi finishing touch agar ke depannya, striker kita lebih tajam lagi," imbuhnya.
Di sisi lain, pelatih Persewangi Banyuwangi, Bagong Iswahyudi
mengatakan sore ini adalah pertandingan yang bagus. "Sayang gol berbau
offside, ya kita kurang beruntung, kita juga benahi barisan depan serta
butuh playmaker," tambahnya.
Andik Purwanto, Manajer Persewangi, memberikan apresiasi kepada
penampilan pemain Persewangi maupun Persik."Fair play akan kami junjung
tinggi, dan kami legowo dengan kekalahan ini,"tutupnya.
Sementara itu di tempat lain, di Stadion Kota Batik Pekalongan,
partai Persip Pekalongan melawan Persiku Kudus Grup 2, berakhir imbang
1-1. Gol Persip diciptakan oleh gelandang Nurcoyo menit 62, sedangkan
gol penyama kedudukan dari Persiku Kudus ditorehkan oleh pemain
pengganti Joko Purnomo menit 73.
"Kita akui pertandingan yang kurang baik, pemain kurang greget.
Beruntung bagi Persiku yang mencuri poin dari kami. Gol lawan tercipta
karena tendangan jarak jauh, tetapi belok kena kaki pemain belakang
kita," kata Agus Riyanto, arsitek Persip usai pertandingan.
“Dengan hasil imbang ini, saya merasa puas karena target saya memang
mencuri poin di laga tandang, dan akhirnya dapat, walaupun hanya satu
poin. Tentang permainan, saya memang sengaja menerapkan negatif
football. Mengenai perlakuan wasit sendiri, saya no comment, dan saya
selalu berpesan kepada pemain agar fokus pada pertandingan dan jangan
terpengaruh kepada keputusan wasit,” papar Lukas Tumbuan, pelatih
Persiku.