Persiku Kudus belum pernah menang dalam 4 kali pertandingan. Mereka
hanya mampu mengumpulkan 2 poin dari dua kali kalah dan dua kali seri.
Terakhir mereka ditahan imbang Persitara Jakarta Utara di stadion Wergu
Kudus beberapa waktu lalu.
Dengan predikan belum pernah menang, menempatkan Persiku menjadi Tim
yang paling tidak produktif di grub II bersama Persikad Depok yang
sama-sama belum pernah menang.
Dijamu Persitema Temanggung dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga
Indonesia di stadion Bhumi Phala Temanggung, Jum’at (1/13), Persiku yang
masih dalam baying-bayang buruk tidak berani mematok target
muluk-muluk. Namun, meski begitu, tim berjuluk Macan Muria ini akan
tampil dengan kekuatan penuh untuk berusaha membawa pulang tiga poin.
Namun, ambisi untuk bisa memetik kemenangan perdana mereka tidak akan
mudah, selain karena tim yang dihadapi adalah tim yang memiliki rekor
lebih baik, tetapi juga karena sejumlah pilar Persiku harus absen dalam
laga tersebut.
Persiku, dipastikan tidak diperkuat tiga pilar utama mereka saat
menghadapi Persiteme Temanggung. Ketiga pemain yang absent tersebut,
yakni Penjaga gawang Prahita Dian, Bek Suprapto dan Stiker Saiful.
Ketiganya mengalami cidera sehingga tidak dibawa oleh Pelatih Lukas
Tumbuan untuk menghadapi Persitema.
Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, dengan kompetisi yang sudah
berjalan kurang lebih selama dua bulan, anak-anak asuhnya saat ini sudah
semakin padu dan solid dalam bermain. Pola-pola bermain sudah bisa
dimainkan dengan baik oleh Agus Santiko dkk.
“Waktu dua bulan ini memberikan pelajaran pada kami untuk terus
melakukan pembenahan-pembenahan disetiap lini. Dan menghadapi Persitema,
kami akan tampil maksimal,”ujarnya.
Dia mengakui, masih buta kekuatan Persitema. Namun, dari kabar yang
tersiar, Persitema memiliki kekuatan yang cukup solid dan setiap bermain
selalu memainkan tensi tinggi. “Kami belum mengetahui kekuatan mereka,
tetapi kami yakin anak-anak sudah siap untuk meladeni permainan
Persitema,” imbuhnya.
Untuk menghadapi Persitema, menurut Lukas ada satu kunci yang harus
dimiliki pasukannya, yakni Fighting Spirit yang tinggi dan penuh
semangat untuk menang. Tanpa itu pasukannya akan kembali dipecundangi di
kandang lawan.
Sementara itu, menjamu saat menjamu Persiku Kudus, Persitema
Temangung tidak bisa diperkuat oleh pemain belakang mereka Tri Setyo.
Pemain yang rajin naik turun lapangan ini mengalami cedera engkel kaki
yang cukup parah. Selain karena cedera, pemain berusia 23 tahun ini juga
karena kartu merah yang didapatkannya pada lawatan ke kandang Persip
Pekalongan pekan lalu.
Kehilangan Tri Setyo saat menjamu Macan Muria, cukup membuat pelatih
Persitema Eko Riyadi bimbang. “Kita kehilangan satu pemain, dan saat ini
sudah kami siapkan penggantinya,” ujarnya.
Eko mengaku, bermain di kandang sendiri Laskar Bambu Runcing –Julukan
Persitema- mematok target poin penuh. “Kita tidak mau kehilangan poin
di kandang sendiri, dan poin penuh sangat kami harapkan untuk
memperbaiki posisi,” ujarnya.