PSS Sleman segera menggenapi materi pemain dalam skuad musim ini
dengan 22-24 pemain. Saat ini tim Elang Jawa sudah mengamankan tanda
tangan 16 pemain, belum termasuk striker Budi Sudarsono yang masih
menunggu restu dari keluarganya di Kediri.
Artinya, maksimal 7 pemain lagi yang siap patenkan semusim ke depan.
Untuk itu, pelatih sudah mewacanakan nama-nama yang layak disodori kontrak usai tim asal Sleman menjalani laga uji coba kontra PS UNY, kemarin. “Setelah uji coba melawan PS UNY, saya akan membuat catatan kira-kira siapa saya yang layak ditindaklanjuti (direkomendasikan dikontrak),” kata Pelatih PSS Sleman Yusack Sutanto, Rabu (27/2/2013).
Dia mengakui, selama ini masih ada beberapa pemain yang masih ikut
seleksi di luar pemain yang sudah resmi membela PSS musim ini. “Makanya
itu (pemain yang belum dikontrak) yang kita pantau. Sebisa mungkin skuad
PSS Sleman lengkap dua hari ini,” imbuh eks Pelatih Persika Karawang.
Sejumlah pemain yang baru ikut seleksi salah satunya eks bek kiri
Arema IPL, Wahyu Gunawan. Di posisi itu, PSS memang masih membutuhkan
tambahan pemain. Namun, bukan hal mudah Wahyu Gunawan bisa langsung
direkomendasi. Pasalnya, di posisi yang sama ada pemain lain yang
kualitasnya tidak kalah bagus, yakni Mochamad Afif yang musim sebelumnya
membela Persela Lamongan. Afif sudah beberapa hari ikut seleksi bersama
PSS.
Yusack kemungkinan hanya memilih satu pemain saja, antara Wahyu
Gunawan atau Mochamad Afif. Namun, jika keduanya menunjukkan kinerja
yang apik, bukan tidak mungkin keduanya bakal ditindaklanjuti. Salah
satunya diplot sebagai pemain inti atau diplot ke posisi lain sesuai
kebutuhan tim.
Sementara itu, PSS Sleman dipastikan gagal mengamankan tiga pemain
yang selama ini masuk dalam bidikan. PSS yang begitu ngebet memboyong
eks Arema IPL Irfan Raditya dan Syaiful Indra gagal merapat ke Sleman.
Keduanya lebih memilih bergabung bersama tim tetangganya, Persema
Malang.
Selain itu, eks Persijap Jepara Banaken Basoken yang juga masuk dalam
radar PSS juga lepas. Legiun aal Kamerun ini lebih memilih bergabung
dengan tim kontestan kasta tertinggi, Persija IPL. “Ketiganya memilih
bergabung dengan tim lain. Tapi tidak ada masalah, kita akan mencari
pemain lain,” kata Manager Operasional PSS Rumadi.
Bergabungnya Irfan Raditya ke Persema Malang selain memupus harapan
PSS, juga menohok Persis Solo versi LPIS. Dua tim konstestan Divisi
Utama PT LPIS ini sangat getol mendatangkan pemain yang akrab disapa
Gullit asal Medan ini. Sayangnya, Gullit lebih memilih berlaga di IPL
dibanding di Divisi Utama. (Ridwan Anshori/Koran SI/min)