Persipur Purwodadi berambisi mencuri poin di Jatidiri, kandang PSIS
Semarang pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia pada
Minggu (10/3) mendatang. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, pasukan
arahan pelatih Gunawan itu terus melakukan persiapan untuk makin
mematangkan kemampuan fisik dan mental bertandingan Ardilles dkk.
Gunawan paham betul bahwa laga melawan PSIS Semarang merupakan laga
yang tidak akan mudah untuk dilewati anak-anak asuhnya dan tentunya akan
menguras stamina para pemain. Untuk menggenjot stamina Ardilles dkk,
Gunawan mengaku, saat ini pasukannya tengah fokus menjalani program
kebugaran agar tampil maksimal di Stadion Jatidiri.
”Menghadapi PSIS tidak mudah, mereka tim besar dan memiliki pemain
dengan kemampuan yang berada di atas kita, tentu fisik kami harus mampu
tampil prima untuk mengimbangi mereka,” ujar mantan asisten pelatih
Deltras Sidoarjo ini.
Dia menyatakan, akan memanfaatkan faktor kelelahan yang dialami oleh
pemain-pemain PSIS, yang sebelumnya secara maraton melakukan dua kali
pertandingan away dengan waktu yang relatif singkat.
”Kami diuntungkan dengan jeda yang cukup panjang sehingga persiapan
bisa semakin matang. Sebaliknya PSIS, harus menjalani laga yang padat,
ini akan kami manfaatkan dengan baik untuk mencuri poin di kandang
mereka,”ujarnya.
Gunawan menambahkan, selain program kebugaraan, para pemainnya juga
terus diasah mentalnya, mengingat sebagian besar pemain merupakan
muka-muka baru yang kurang pengalaman di kancah profesional.
”Mental anak-anak sudah cukup bagus. Saya ingin pemain terus
meningkatkan semangat dan mental bertandingnya. Tentu melawan PSIS yang
di dukung ribuan pendukungan sedikit banyak akan memengaruhi mental
bertanding kami,” ujarnya.
Apa pun hasilnya yang penting terpenting adalah pasuknnya harus
berjuang keras dengan spirit yang tinggi. Dia yakin meski PSIS tim
tangguh, bukan berarti tanpa kelemahan, demikian sebaliknya, meski
Persipur merupakan tim debutan dan diisi pemain-pemain lokal yang tidak
memiliki pengalaman, tetapi memiliki kelebihan. ”Semangat juang sampai
akhir pertandingan adalah kelebihan kita,” tandasnya.
Sementara itu, striker paling subur milik Persipur Ardiles Agung
Widagdo, mengaku, melawan PSIS akan menjadi pertandingan yang tidak akan
mudah dilalui oleh timnya. Namun dengan modal semangat besar, Dia yakin
Persipur akan mampu memberikan perlawanan. Bahkan, striker kelahiran 5
Juni 1987 ini bertekad ingin menciptakan gol untuk timnya ke gawang PSIS
10 Maret mendatang.
Saat ini, Ardiles memang cukup subur, Dia telah mengoleksi tiga gol
dari empat pertandingan yang telah di jalananinya. ”tidak akan mudah
untuk membuat peluang mencetak gol di kandang PSIS, oleh sebab itu
setiap peluang akan kami maksimalkan, dan mudah-mudahan saya bisa
mencetak gol,” ujarnya.