Persis Solo versi Liga Indonesia (Liga) resmi mendepak tiga legiun
asing asal Afrika. Meski ketiga pemain turut menyumbang gol saat uji
coba kontra UMS Solo dengan skor telak 8-0, namun ketiganya tetap
dieliminasi dari skuad tim Laskar Sambernyawa.
Dengan demikian, ketiga pemain tersebut: Salia Sanou, Gakou Amadou
(Mali), Yeo Nabontena (Pantai Gading) ini harus angkat koper mencari
peruntungan di klub lain. Ketiganya dianggap tidak layak menjadi bagian
dari Persis Liga mengarungi Divisi Utama PT Liga musim ini.
Pelatih Persis Liga Agung Setyabudi mengatakan, ketiga pemain asing
asal Afrika yang sedang menjalani seleksi di Persis Liga memang mencetak
gol, namun kualitasnya lebih bagus dari pemain domestik. “Saya
merekomendasikan kepada managemen untuk tidak menyodori kontrak.
Ketiganya kurang layak menjadi bagian tim ini,” katanya, Sabtu
(2/3/2013).
Agung menambahkan, selain kualitasnya kurang mentereng untuk ukuran
pemain asing, kendala yang dihadapi adalah sulit berkomunikasi dengan
ketiganya. “Memberi instruksi kepada ketiganya susah. Lebih baik mencari
pemain yang benar-benar mengetahui sepak bola Indonesia, termasuk dari
sudut pandang bahasa, sehingga mudah memberi intruksi di pinggir
lapangan,” jelas eks kapten timnas itu.
Dia menambahkan, dengan dicoretnya tiga ekspatriat asal Afrika ini,
pihaknya tetap optimistis dengan materi pemain domestik yang ada. “Saya
yakin, pemain domestik yang ada saat ini bisa bersaing di Divisi Utama
PT Liga. Kalau pun ada tambahan pemain asing, nanti kalau transfer
window jeda kompetisi. Jadi pada putaran pertama ini, kami cukup pede
dengan pemain domestik,” ujarnya.
Manager Persis Liga Totok Supriyanto mengakui, ketiga pemain asing
tersebut sudah didaftarkan ke operator kompetisi PT Liga. Namun, hal itu
tidak masalah untuk menariknya dari daftar pemain Persis Liga.
“Sudah didaftarkan (ke PT Liga), tetapi tidak masalah ditarik lagi.
Ketiganya sudah dicoret (dari skuad Persis Liga). Kami juga mendukung
pelatih yang percaya dengan pemain domestik yang ada sekarang,” kata
dia.
Sebenarnya, kata Totok, pelatih sudah memberikan kesempatan kedua
kepada ketiga pemain impor tersebut di ajang uji coba. Namun berdasarkan
penilaian pelatih, ketiganya tidak bisa menampilkan permainan terbaik
meski uji coba yang kedua ketiganya mampu mencetak gol.
Pada laga uji coba kontra UMS Solo, Persis Liga menggelontor delapan
gol tanpa balas. Striker asal Mali Salia Sanou mencetak dua gol, Yeo
Nabontena an Gakou Amadou mencetak satu gol. Sedangkan empat gol lainnya
disumbangkan Windu Wibowo (2 gol, Yanuar Ruspuspito dan Sabani
masing-masing satu gol.